Telset.id, Jakarta – Dua orang wanita ditahan oleh pihak kepolisian Rusia, atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang teknisi ponsel berusia 19 tahun. Kedua wanita itu dituduh telah memperkosa tukang servis HP.
Dua wanita yang tidak disebutkan namanya ini berusia 22 dan 32 tahun. Keduanya ditangkap lantaran melakukan tindakan pelecehan sekusal. Keduanya mengikat pria ini dan memperkosanya menggunakan seks toy.
Polisi mengatakan, kedua tersangka bahkan merekam tindak pelecehan seksual yang dilakukan apartemen di Bugulma, sebuah kota di distrik Tatarstan, Rusia. Mereka merekam menggunakan smartphone dan mengancam akan mempostingnya secara online.
{Baca juga: Duh! Janda Kenalan Bocah di Game Mobile, Berakhir di Ranjang}
Menurut sumber penegak hukum setempat, kejadian ini bermula ketika satu di antara dua pelaku mengundang pria itu ke apartemennya untuk memperbaiki iPhone miliknya yang rusak.
Pria yang bekerja sebagai tukang servis handphone ini kemudian membawa iPhone tersebut ke rumahnya. Ketika hendak mengembalikannya, sudah ada dua wanita di dalam flat atau apartemen.
Namun, kedua wanita ini malah menuduhnya telah menyebabkan layar iPhone retak. Wanita pemilik iPhone ini kemudian meminta £ 38 atau sekitar Rp
660.874 sebagai ganti rugi kerusakan.
Namun, pemuda ini membantah telah merusak ponsel iPhone milik pelaku. Ia juga menolak untuk membayar ganti rugi.
“Dia menolak membayar, jadi mereka memukulinya, mengikatnya dan memperkosa pria itu menggunakan sex toy,” kata seorang juru bicara dari kepolisian.
Parahnya, mereka merekam tindakan perkosaan itu menggunakan iPhone yang sama. Setelah melakukan pelecehan seksual terhadap pria itu, pasangan wanita ini mengancam akan menyebarkan video perkosaan tersebut jika korban menolak membayar uang.
Pria itu akhirnya berjanji untuk mengambil uang dari rumahnya. Namun, pria itu hanya mengelabuhi kedua wanita yang memperkosanya agar bisa keluar dari apartemen.
Ia kemudian pergi ke kantor polisi, dan melaporkan peristiwa yang dialaminya. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan pemuda ini.
Polisi menemukan barang bukti video pelecehan seksual dari iPhone yang digunkan untuk merekam dan menahan dua wanita yang tidak disebutkan namanya oleh pihak berwenang Rusia.
Sementara itu, Asisten Kepala Komite Investigasi Rusia, Andrey Sheptytsky, mengatakan pria itu dipukuli oleh para tersangka.
{Baca juga: Viral Video Wanita Berseragam Pabean Mastrubasi di Toilet Umum}
“Dia menolak untuk membayar uang itu. Kemudian dua wanita itu memukulinya dan melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban,” katanya.
Akibat perbuatannya, kedua wanita itu terancam hukuman sepuluh tahun penjara jika mereka terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
Sumber: NST
