Disebut “Orang Gila”, Pria Ini Mantap jadi YouTuber

Telset.id, JakartaYoon Chang-hyun, pria asal Korea Selatan membuat keputusan berani. Ia keluar dari pekerjaan sebagai karyawan Samsung dengan gaji per bulan yang nominalnya tak main-main, dan memilih menjadi seorang YouTuber. Keputusan itu bahkan membuatnya dicap “orang gila“.

Selama bekerja di Samsung, Yoon Chang-hyun menjadi periset di kantor yang berlokasi di Korea Selatan. Gajinya tak main-main, yakni Rp 68 juta per bulan.

Pria berusia 32 tahun tersebut keluar dari Samsung untuk menjadi bintang di YouTube. Bahkan, ia sudah menyiapkan kanal khusus.

{Baca juga: Logan Paul ke Antartika Bareng Kaum Bumi Datar, Mau Ngapain?}

Menurut laporan Reuters, penghasilan Rp 68 juta sebulan termasuk besar di Korea Selatan. Apalagi, ia masih mendapatkan tunjangan asuransi dan lain-lain dari perusahaan. Makanya, banyak pihak merasa heran dengan keputusan Yoon Chang-hyun keluar dari Samsung.

Apapun kata publik, dikutip Telset.id, Senin (01/04/2019), Yoon Chang-hyun tetap bulat dengan pendiriannya. Ia mengaku tak ingin terus bekerja keras sebagai karyawan dengan beban lembur luar biasa. Ia cuek saja dengan predikat “orang gila” atas keputusannya itu.

“Saya banyak mendapatkan pertanyaan, kenapa nekat keluar dari Samsung. Saya bahkan dianggap gila. Bagi saya, pekerjaan kantoran membuat seseorang merasa kesepian. Beban yang ditanggung terlalu besar. Saya harus mencari kehidupan lain,” tegas Yoon Chang-hyun.

{Baca juga: YouTuber Vegan Ini Dihujat Gara-gara Makan Ikan}

Yoon Chang-hyun sekarang hidup dari pendapatannya sebagai YouTuber. Ia menjadi satu milenial yang tidak lagi memegang cita-cita lama orang Korea Selatan, yakni bekerja di perusahaan besar dan menjalani hidup stabil, mampu menghidupi keluarga, dan membeli apartemen.

Asal tahu saja, perusahaan kaya raya semacam Samsung, Hyundai, atau LG memang menjadi idaman lulusan perguruan tinggi di Korea Selatan. Namun, lambat laun, para sarjana mulai berganti pola pikir dengan memilih menjadi YouTuber ketimbang bekerja di konglomerasi tersebut. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI