Telset.id, Jakarta – Disadari atau tidak, teknologi yang terus berkembang terus dan terus saja mempermudah manusia dalam melakukan berbagai hal. Tak terkecuali belajar. Bukan saja terkait tempat, dimana kini kita tak lagi hanya bisa melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah, hubungan antara guru dan siswa pun ikut berubah berkat kehadiran teknologi. Mulai dari proses belajar, metodelogi, hingga personalisasi program pembelajaran.
Tak hanya itu, kehadiran teknologi kini juga tak lagi sekedar untuk menegaskan peran para pengajar dan institusi pendidikan, melainkan untuk menguatkan fungsi dari seluruh stake holder itu sendiri untuk kemudian bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut Pemerhati dunia pendidikan sekaligus Country Manager Extramarks Indonesia, Fernando Uffie, di Indonesia saat ini belum semua teknologi yang berkembang digunakan. Namun dengan mengetahui arahan perkembangan teknologi di dunia pendidikan, maka institusi pendidikan pun dapat bersiap menghadapinya.
“Ada setidaknya 10 teknologi yang akan berpengaruh pada dunia pendidikan di tahun 2019 ini, termasuk AI, Big Data dan Internet of Things,” katanya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ke-10 teknologi yang dimaksud:
Artificial Intelligent (AI)
Berdasarkan proyeksi dari IDC dalam laporan berjudul “FutureScape: Worldwide Education 2019 the Top 10 Predictions”. Pada tahun 2020 nanti, ada 30% kementrian dan institusi pendidikan secara global yang akan memanfaatkan AI ini untuk menciptakan ruang kelas digital yang ramah untuk siswa dan lebih terkontrol dari beragam pengaruh buruk yang ada di dunia maya.
{Baca juga: Riset: Teknologi AI akan Semakin Banyak Digunakan di 2019}
Artificial Intelligence sendiri tidak lepas dari analisis big data, dimana para pendidik bisa membuatkan program khusus untuk masing-masing siswa, sesuai dengan daya tangkap dan kecepatan belajarnya masing-masing sehingga berkesempatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. AI juga dapat memfasilitasi otomatisasi tugas-tugas administratif seperti penilaian siswa dan penambahan konten cerdas dalam kurikulum.
Big Data
Big data analytics menampung berbagai data yang masuk dari device siswa, guru dan sekolah, yang jumlah nya sangat besar sekali. Secara otomatis, nanti akan langsung dianalisa hingga dapat memberikan solusi yang terbaik bagi siswa, guru dan sekolah untuk proses pembelajaran selanjutnya.
“Bayangkan, untuk satu sekolah saja, terdapat ribuan siswa. Jika dilakukan manual untuk mengetahui perkembang siswa satu per satu tentu akan menyulitkan. Nah, dengan teknologi big data analytics, semua nya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat,” ujar Uffie.
Internet of Things
Teknologi inilah yang akan menghubungkan semua device siswa, guru, dan stake holder lainnya maupun dengan berbagai peralatan lainnya dalam lingkungan sekolah.
“Nanti, data yang terkumpul dapat dianalisa dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan siswa. Hal ini tentu nya akan sangat membantu karena dilakukan oleh mesin sehingga lebih cepat dan akurat,” ujar Uffie.
Cloud Computing
Ini adalah penyimpanan di dunia maya yang menjadi penting juga ketika dunia pendidikan masuk ke digital. Berbagai data maupun konten pelajaran akan tersimpan dan dapat diambil atau digunakan oleh siswa, guru, staff maupun stake holder lainnya, sesuai dengan tingkatannya.
Gamification
Adopsi gamification akan menjadi salah satu tren terbesar dalam dunia pendidikan yang akan mengubah proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Mengapa?
{Baca juga: Sophia, Robot Pertama yang Punya Visa Perjalanan}
Gamification ini cukup ampuh untuk menarik perhatian siswa untuk belajar. Karena sebenarnya bermain adalah kegiatan yang sangat disenangi oleh seluruh siswa. Ditambah lagi, di dalam diri siswa, rasa ingin tahu nya sangat besar. Jika konten pelajaran sudah menarik, ditambah lagi dengan adanya unsur permainan didalamnya, maka rasa ingin tahu itu akan terusik dan akan belajar lebih banyak lagi atau paling tidak ingin menang dalam permainan tersebut. Yang akhirnya akan menikmati pengalaman, terlibat dalam ide atau aktivitas dan membuka diri terhadap kemungkinan belajar.
Robotic process automation atau RPA
Komunikasi dua arah antara guru dan siswa sangatlah penting. Namun membutuhkan waktu. Jika dibantu dengan asisten dan robot cerdas yang dilengkapi Artifical Intelligent maka guru akan terbantu. Misalnya, dalam hal penilaian. Dengan bantuan robot ini maka guru dapat lebih fokus lagi ke tugas-tugas lain terutama yang berhubungan dengan emosional.
Immersive Technologies
Teknologi imersif ini meliputi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mixed Reality (MR), Holograph, Telepresence, Digital Twin dan FPV Drone Flight. Semua nya akan semakin banyak digunakan ketika perangkat keras dan perangkat lunak mulai lebih masal tersedia di pasar.
Menurut Gartner, pada tahun 2022, 70% organisasi akan bereksperimen dengan Immersive Technologies ini. Pertumbuhannya akan semakin tinggi ketika 5G hadir yang menjanjikan latensi lebih rendah dan konektivitas yang lebih kuat, kualitas alat ini akan terus tumbuh, memperluas potensi untuk melengkapi instrumen dalam pendidikan K-12.
Cyber Security
Dengan adanya pengumpulan data yang begitu besar oleh institusi pendidikan maupun aplikasi yang terkait dengan pendidikan, seperti belajar online, maka masalah keamanan data pribadi ini juga menjadi penting untuk diperhatikan. Salah satu tujuannya, adalah menghindari pemakaian data yang tidak sesuai atau digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
Video-Based Learning
Seiring dengan perkembangan teknologi, pembelajaran berbasis video ini akan semakin digemari. Bukan hanya melalui YouTube saja, tetapi channel lain maupun solusi belajar online juga semakin banyak menyediakan konten video ini. Bukan rekaman guru yang sedang mengajar ya? Tetapi benar-benar visualisasi dari konten dalam mata pelajaran. Siswa pun menyukainya karena video mudah ditonton, mereka dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.
Teknologi Blockchain
Blockchain adalah teknologi baru. Ini akan mendominasi inovasi di banyak bisnis dalam dekade mendatang. Termasuk juga dunia pendidikan. Blockchain ini berguna dalam manajemen ujian, verifikasi kredensial siswa, verifikasi sertifikat dan lainnya.