Telset.id, Jakarta – Menurut penelitian yang diterbitkan majalah Nature, astronom telah menangkap serangkaian sinyal radio misterius dari galaksi di luar angkasa yang berjarak satu miliar tahun cahaya jauhnya.
13 ledakan sinyal radio ditangkap oleh teleskop di Dominion Radio Astrophysical Observatory di Kanada. Bahkan, salah satu sinyal diulang enam kali dari lokasi yang sama.
Sinyal yang biasa disebut sebagai fast radio bursts (FRB) itu, kemungkinan berasal dari bintang neutron yang bergabung atau bahkan alien.
Ledakan sinyal terakhir hanya satu milidetik dan terlempar keluar dengan jumlah energi yang sama seperti yang dihasilkan matahari dalam setahun.
Ini merupakan kedua kalinya sinyal radio yang berhasil ditangkap. Para ilmuwan meyakini, sinyal ini dapat memberikan petunjuk untuk mengungkap asalnya.
{Baca juga: NASA: Alien Sudah Kunjungi Bumi}
“Mengetahui bahwa ada (FRB) yang lain, menunjukkan bahwa mungkin ada lebih banyak di luar sana. Dan dengan lebih banyak pengulang dan lebih banyak sumber yang tersedia untuk dipelajari, kita mungkin dapat memahami teka-teki kosmik ini. Dari mana mereka berasal dan apa yang menyebabkannya,” kata ahli astrofisika, Ingrid Stairs kepada Independent.
Menurut laporan dari Nature, sebelumnya ledakan sinyal radio berhasil ditangkap pada 2012 . Sinyal ini berasal dari galaksi berjarak 2,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Mayoritas FRB yang tertangkap menunjukkan tanda-tanda yang dalam ilmu fisika disebut “scattering,” sebuah fenomena yang mengungkapkan informasi tentang lingkungan tempat gelombang radio berasal, menurut Phys.org.
Baca juga: Ilmuwan Kirim Lagu untuk Alien, Apa Balasannya?
Masih menurut Nature, teleskop di observatorium Kanada yang menemukan sinyal terbaru ini mendeteksi frekuensi terendah FRB dengan panjang gelombang 400 megahertz.
Keberadaan makhluk asing di luar angkasa kabarnya memang mulai terdeteksi. Sebelumnya diberitakan Artificial Intelligence (AI) yang sengaja dibuat untuk menemukan bukti kehidupan di luar angkasa telah mendeteksi 72 sinyal misterius yang berasal dari luar angkasa.
Sistem yang dibangun oleh proyek Breakthrough Listen, menemukan spotted new fast radio bursts(FRBs) yang berasal dari ‘repeater’ FRB 121102 yang berjarak 3 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Biasanya, FRB tertangkap saat terjadi ‘outburst’ atau ledakan tunggal yang terjadi hanya sekali. Tapi repeater yang disebut FRB 121102 adalah satu-satunya sumber ledakan yang terjadi berulang-ulang, termasuk 21 ledakan yang terdeteksi pada tahun 2017.
Para ilmuwan tidak dapat menjelaskan asal-usul ledakan gelombang radio itu, tetapi mereka menduga itu disebabkan oleh bintang neutron, lubang hitam supermasif atau kemungkinan teknologi yang dibangun oleh peradaban alien yang sudah maju.
{Baca juga: AI Pemburu Alien Deteksi Puluhan Sinyal Misterius}
Sinyal terdeteksi dengan menggunakan AI untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan oleh Green Bank Telescope di West Virginia. Semua ledakan dihasilkan selama satu jam, menunjukkan bahwa sumber bergantian antara periode diam dan aktivitas hiruk pikuk.
“Tidak semua penemuan berasal dari pengamatan baru,” kata Direktur EksekutifBreakthrough Initiatives, Pete Worden. [BA/HBS]
Sumber: NY Post