Apple Watch Selamatkan Penggunanya dari Serangan Jantung

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Jam tangan pintar Apple Watch kembali menyelamatkan nyawa penggunanya. Semuanya bermula ketika pria berumur 52 tahun asal Cockermouth, Inggris bernama Kevin Pearson terkena serangan jantung ketika sedang membaca buku.

Saat itu, Apple Watch miliknya memberikan notifikasi bahwa detak jantung Pearson ternyata tak stabil. Berdasarkan notifikasi dari Apple Watch, detak jantung Pearson naik turun secara drastis, dari 135 kali per menit berubah ke 79 kali per menit.

“Saya tidak merasakan gejala apa pun, seperti berkeringat atau hal semacam itu,” ujar Pearson, seperti dikutip dari Independent, Rabu (30/05/2018).

Beruntung, saat peristiwa terjadi, ia sedang menunggu ayahnya di rumah sakit. Sehingga tak perlu waktu lama, Pearson segera menemui perawat di rumah sakit tersebut.

Ia bertanya kepada salah satu perawat mengenai akurasi notifikasi dari Apple Watch.

Perawat itu kemudian membawa Pearson ke dokter jantung dan hasil diagnosa sementara menunjukkan ada fibrilasi atrium alias ketidakstabilan detak jantung.

Baca Juga: Tahun 2019, Layar Apple Watch Berbentuk Lingkaran?

Pearson kemudian dipasangi monitor pengukur dan diketahui memang mengalami gangguan fungsi jantung. Mau tak mau, ia dirujuk ke rumah sakit lain supaya bisa mendapat perawatan sebagaimana mestinya.

“Tanpa bantuan Apple Watch, saya tidak tahu apa yang bakal terjadi,” tuturnya.

Tak dapat dimungkiri, Apple Watch memang merupakan salah satu jam tangan pintar paling canggih yang ada di pasaran saat ini. Menurut penelitian, fitur pendeteksi tubuh yang ada di smartwatch besutan Apple itu bisa mendeteksi penyakit jantung.

Menurut kelompok tim peneliti dari pengembang aplikasi Cardiogram bersama Universitas California di San Francisco, fitur pendeteksi kesehatan yang ada di Apple Watch tidak hanya bisa digunakan untuk memantau keadaan tubuh pengguna, tapi juga mendeteksi kelainan jantung.

Baca Juga: Di Australia, Apple Watch Bisa Temukan Tersangka Pembunuhan

Para peneliti tersebut mengaku bahwa hal itu bisa dicapai karena keberadaan aplikasi milik Apple. Sekedar informasi, pada Apple Watch terdapat serangkaian algoritma khusus yang dapat mengindikasi terjadinya atrial fibrillation atau kelainan jantung, semisal detak turun atau naik alias tak stabil.

Para peneliti mengklaim bahwa tingkat akurasi dari aplikasi tersebut, jika digabungkan dengan Apple Watch, sangatlah tinggi hingga mencapai 97 persen.

“Benar, Apple Watch punya potensi untuk membaca kelainan jantung,” ujar Direktur Penelitian Klinis untuk Divisi Kardiologi, Gregory M Marcus.

Sebelum Pearson, Apple Watch juga menyelematkan nyawa seorang perempuan di Amerika Serikat. Ia tak sadar mengalami kelainan jantung saat sedang berkegiatan.

Notifikasi Apple Watch membuat perempuan itu tahu sedang ada yang tak beres di jantungnya, sehingga pada akhirnya, nyawanya pun tertolong. (SN/FHP)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI