Telset.id, Jakarta – Fitur Find My iPhone kembali menunjukkan kebolehannya dalam membongkar kejahatan. Kali ini, fitur tersebut berhasil mengungkap aksi perampokan berkedok prostitusi.
Fitur Find My iPhone dihadirkan Apple untuk membantu pengguna melacak perangkat yang hilang atau salah taruh. Namun, siapa sangka kalau fitur itu mengungkap aksi kejahatan.
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Rabu (27/2/2020), fitur tersebut membantu penegak hukum menangkap pelaku aksi perampokan berkedok perdagangan seks.
{Baca juga: Apple Watch Bakal Bisa Kurangi Risiko Terkena Stroke}
Singkat cerita, seorang lelaki berusia 38 tahun bernama Randy Jonal Schenck dituduh memperdagangkan sang pacar, Dominique Berry. Randy memaksanya melakukan praktik pelacuran jahat. Maksudnya?
Berry akan menemukan pelanggan, lalu memberinya obat. Kemudian, Randy akan mencuri barang-barang berharga milik korban. Seorang korban kehilangan Jeep Grand Cherokee, laptop, dan beberapa smartphone.
Tak terima, ia memutuskan untuk menggunakan fitur Find My iPhone guna melacak properti yang telah dicuri. Ia juga melapor ke polisi. Polisi menemukan Berry terluka dengan darah keluar dari hidung. Bibirnya bengkak.
{Baca juga: Jepang Bagikan 2000 iPhone ke Penumpang Kapal “Virus Corona”}
Belakangan terungkap bahwa Randy diduga memaksa Berry untuk melakukan aksi perampokan bermodus pelacuran. Randy mengancam Berry jika tidak memainkan peran secara efektif atau mencoba meninggalkannya.
Sayang, tidak jelas kelanjutan dari kasus tersebut. Namun, intinya adalah fitur Find My iPhone ternyata berguna untuk banyak hal.
Sebelumnya, fitur ini juga membantu polisi menemukan dan menangkap para pelaku kejahatan pencurian mobil. Kejadian ini terjadi di Amerika Serikat dan dialami oleh pria bernama Chase Richardson.
Menurut laporan dari News Channel 5 Nashville, pada suatu malam Richardson berada di persimpangan jalan dan saat itu ada seorang pria yang mendekati mobilnya dengan pistol dan mulai menggedor jendela.
Pria itu berteriak pada Richardson agar keluar dari mobil. Dia pun memaksa Richardson untuk menyerahkan ponsel dan dompetnya. [SN/IF]