Telset.id, Jakarta – Amazon telah bekerja sama dengan kepolisian di Amerika Serikta dalam upaya menghentikan pencuri yang mengincar parsel yang ditinggalkan di luar rumah saat Natal.
Petugas kepolisan di New Jersey sengaja menaruh kotak parsel yang dilengkapi pelacak GPS, ditambah dengan kamera, dan alarm tersembunyi. Kemudian, mereka meletakan kotak parsel jebakan itu di rumah-rumah di sekitar Kota Jersey.
Rumah yang dipilih untuk eksperimen dipilih berdasarkan statistik kejahatan Kota Jersey. Selain itu, juga dikombinasikan dengan data pemetaan lokasi pencurian yang disediakan oleh Amazon.
“Kami menghargai upaya penegak hukum setempat untuk mengatasi pencurian paket dan kami tetap berkomitmen untuk ikut membantu,” kata Amazon.
{Baca juga: Pekerja Amazon di Eropa Kompak Mogok pada Black Friday}
Untuk diketahui, sekitar 900 paket dikirimkan layanan Pos AS, menjelang natal. Tahun lalu, Amazon meluncurkan layanan yang disebut Amazon Key yang memungkinkan pemilik rumah memiliki kunci pintar untuk membiarkan kurir membuka pintu mereka melalui aplikasi dan meninggalkan paket di dalamnya.
Meskipun itu mungkin merupakan langkah yang terlalu sulit diterapkan bagi semua orang, ada beberapa cara lain untuk melindungi pengiriman. Misalnya, meminta agar paket dikirim ke tempat kerja atau teman yang ada di rumah pada siang hari.
{Baca juga: Drone Pengirim Amazon Bisa Respon Lambaian Tangan}
Selain itu, minta kepada petugas agar setiap pengiriman harus ditandatangani penerima. Pasang kamera yang akan memberi polisi beberapa bukti video.
Di Amerika terdapat layanan yang menyediakan kotak penyimpanan yang kuncinya dapat dibuka dengan memasukan kode pada keypad.
Amazon juga menyediakan layanan loker penyimpanan bagi orang untuk mengambil bingkisan di lokasi seperti pusat perbelanjaan, toko serba ada, bandara, stasiun kereta api dan universitas. [BA/IF]
Syalom Selamat hari Natall