Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu yang lalu, Departemen Kesehatan Masyarakat California atau CDPH (The California Department of Public Health), kembali mengeluarkan risiko penggunaan smartphone bagi tubuh manusia. Hal ini dikarenakan jumlah pengguna smartphone dalam beberapa tahun kebelakang ini terus meningkat drastis.
Di Amerika contohnya, penggunaan smartphone meningkat tiga kali lipat di antara tahun 2000 dan 2014, dari 110 juta pengguna menjadi 327,5 juta. Belum lagi, kini ada sekitar 5 miliar smartphone di seluruh dunia. Maka wajar jika hal tersebut kembali di gaungkan.
Sebagaimana diketahui, sinyal RF (Radio Frequency) yang dipancarkan smartphone memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh, seperti memicu terjadinya kanker serta meningkatkan kesempatan keguguran terhadap ibu hamil. Dan parahnya, jika anak-anak terlalu sering menggunakan smartphone, maka kesempatan mereka terkena resiko kanker jauh lebih tinggi.
[Baca Juga : Ngeri! Ini Risiko Simpan Smartphone di Saku Celana]
Hal ini dapat dibuktikan melalui belasan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa pihak. Bahkan, sebuah Program Toksikologi Nasional melaporkan pada 2016 tikus yang terpapar pada frekuensi radio setara frekuensi sembilan jam sehari untuk dua tahun memicu lebih banyak kontroversi – baik melalui telepon seluler maupun kanker dan karena kekejaman terhadap hewan. Tikus mengembangkan kanker langka pada dua jenis sel otak dan jantung.
[Baca Juga : 3 iPhone Terbaru Masih Belum Bisa Saingi Penjualan iPhone 6]
Oleh karena itu, CDPH melalui Direktur CPDH, Dr. Karen Smith memberikan tips untuk mengurangi dampak negatif dari sinyal RF yang dipancarkan oleh smartphone. “Anda bisa melakukan beberapa langkah mudah, untuk membantu mengurangi paparan (sinyal RF) baik pada anak-anak atau orang dewasa,” ujar Karen seperti dikutip dari laman The Independent.
Nah, tanpa berlama lagi, berikut ini langkah mudah untuk membantu mengurangi paparan sinyal RF, menurut CDPH :
1.Jauhkan Telepon dari Tubuh
Sebisa mungkin, jauhkan penggunaan smartphone secara langsung saat melakukan panggilan telepon. Saat melakukan panggilan, smartphone akan memancarkan lebih banyak energi RF.
Hal ini bisa di akali dengan menggunakan headset, baik yang menggunakan kabel maupun nirkabel saat melakukan panggilan.
Selain itu, saat tidak digunakan, sebaiknya Anda menyimpan smartphone di tas atau tempat lain yang tidak langsung bersentuhan dengan diri Anda.
2.Berkomunikasi Via SMS
Seperti yang diketahui, saat ini para pengguna smartphone menggunakan aplikasi chatting yang menggunakan internet untuk melakukan percakapan. Padahal, hal ini sangat berpengaruh besar dalam penggunaan RF pada perangkat Anda.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan SMS jika dibandingkan dengan menggunakan aplikasi chatting berbasis internet.
3.Jangan Gunakan Smartphone Saat Sinyal Lemah
Saat sinyal lemah, smartphone akan mengemisi radiasi yang lebih besar. Alasannya, sinyal RF yang dikeluarkan oleh ponsel lebih besar ketika sinyal dalam keadaan lemah.
Jadi, saat smartphone Anda ada di dalam keadaan lemah sinyal, disarankan untuk mematikannya jika tidak terlalu membutuhkan smartphone tersebut. Namun, jika sedang menunggu panggilan masuk, Anda bisa mematikan penggunaan data untuk sementara.
4.Simpan Musik dan Video Secara Online
Saat ini, layanan streaming baik musik maupun video sedang banyak digunakan oleh para pengguna smartphone. Namun ternyata, hal ini sangat berbahaya bagi tubuh sang pengguna.
Solsinya, Anda bisa mengunduh musik atau video yang ingin Anda tonton dan memasukkannya ke dalam memori penyimpanan perangkat Anda. Namun perlu diperhatikan, saat mengunduh film atau musik, sebaiknya jauhkan perangkat dari tubuh Anda.
5.Jangan Simpan Smartphone di Dekat Anda saat Tidur Malam
Meski sedang tidak digunakan, smartphone akan terus mencari sinyal yang memicu radiasi. Oleh karena itu, jika Anda ingin tidur di malah hari dengan ponsel menyala, jangan pernah letakkan ponsel di dekat dengan kepala.
Jika bisa, nonaktifkan smartphone saat hendak tidur. Atau, jika Anda membutuhkan alarm untuk membangunkan diri di pagi hari, pastikan smartphone Anda dalam flight mode atau meletakkannya di meja yang jauh daru tubuh.
6.Lepas Headset Jika Tidak Digunakan
Meski jumlahnya bisa dibilang cukup kecil, menyambungkan headset ke ponsel ternyata juga mengeluarkan radiasi, terutama jenis headset bluetooth. So, lebih baik untuk melepaskan headset saat Anda tidak menggunakannya.
7.Jangan Percaya Perangkat ‘Pelindung RF’
Di luar sana, banyak orang yang menjual perangkat pelindung dari sinyal RF, semisal RF Shield dan lainnya. Baiknya, Anda jangan percaya dengan produk semacam ini.
Hal ini dikarenakan menurut sebuah penelitian, alih-alih mengurangi sinyal RF, perangkat ini malah akan meningkatkan eksposur sinyal RF ke tubuh Anda. [NC/MS]
