Telset.id, Jakarta – CEO Facebook, Mark Zuckerberg, akan memberi kesaksian dalam sebuah sidang dengan Kongres Amerika Serikat (AS). Apologi sebanyak 4 BAB itu bertajuk “Facebook: Tranparency & Use of Consumer Data”.
Zuckerberg bakal mendapat berondongan pertanyaan mengenai awal mula kebocoran puluhan juta data pengguna Facebook yang dibagikan secara ilegal kepada lembaga konsultan politik Cambridge Analytica.
Zuckerberg kemungkinan akan menghadapi pertanyaan tentang iklan dan operator Rusia, yang menurut otoritas AS merupakan upaya untuk memengaruhi pemilihan presiden pada 2016 lalu.
Baca juga: Bos Facebook Siap “Disidang” Kongres soal Skandal Data
“Kami mengakui telah melakukan kesalahan besar. Saya merasa sangat bersalah. Saya meminta maaf,” katanya dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Komisi Energi dan Perdagangan AS seperti dilansir CNET.
Menurut publik, Zuckerberg tidak memberikan jawaban memuaskan terkait kasus kebocoran data puluhan juta pengguna Facebook. Kongres pun mendorong undang-undang baru untuk secara ketat mengatur Facebook.
Meski mengalami sentimen negatif, saham Facebook ditutup naik 0,5 persen pada awal pekan kemarin. Akan tetapi, dibanding permulaan tahun ini, harganya masih turun sebesar hampir 17 persen.
Naskah apologi Zuckerberg yang akan dibacakan dalam sidang pada Rabu pagi telah beredar melalui Komisi Energi dan Perdagangan AS. Jumlahnya berlembar-lembar, terdiri atas empat bab.
Baca juga: Mengenal Cambridge Analytica dan Sepak Terjangnya
Penasaran dengan isi naskah apologi Zuckerberg yang disampaikan di depan Kongres AS? Ikuti perkembangannya di Telset.id pada Rabu pagi WIB. [SN/HBS]