JAKARTA – ZTE menjadi salah satu partner penyedia teknologi jaringan 4G LTE milik operator seluler XL Axiata. Pihak ZTE telah menandatangani perjanjian kerjasama uji coba jaringan dengan XL untuk membangun dan menyebarkan jaringan 4G LTE milik XL di Surabaya.
Kerjasama percobaan ini diresmikan hari Jumat 13 Februari 2015, di Surabaya, oleh Eric Wang, Vice President PT ZTE Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, ZTE akan membangun beberapa jaringan uji coba XL di Surabaya.
Uji coba tersebut dilakukan dengan menggunakan jaringan 4G LTE yang berbasis pada platform LTE milik ZTE, yang akan beroperasi di frekuensi 1.800 MHz, sesuai persyaratan layanan dari XL.
“Proyek ini merupakan sebuah catatan baru dalam sejarah kerjasama ZTE dan XL, dan merupakan pencapaian yang signifikan untuk portofolio 4G LTE kami,” kata Eric Wang, Vice President PT ZTE Indonesia, dalam keterangannya, Sabtu (14/2/2015).
Wang menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan produk-produk dan solusi-solusi yang unggul agar dapat mendukung XL Axiata dalam membangun kinerja jaringan yang sangat baik di seluruh Indonesia, terutama di Surabaya.
Selama uji coba ini, ZTE juga menunjukan demo kualitas 4G LTE untuk mendukung beberapa kegiatan yang membutuhkan koneksi jaringan yang sangat cepat, seperti HD video call, touchless navigation, and GoPro streaming.
Masyarakat Surabaya juga dapat melihat demo 4G LTE tersebut selama pameran yang diadakan di McDonald’s, Basuki Rahmat, Surabaya. Para pengunjung dapat secara langsung merasakan keunggulan teknologi ZTE.
Sebagai salah satu penyedia perangkat jaringan nirkabel, solusi-solusi ZTE telah diterapkan secara komersial oleh 160 operator lebih di 110 negara lebih, termasuk Bharti Airtel, China Mobile, China Telecom, China Unicom, Deutsche Telekom, Hutchison, KPN, Telefonica, Telenor, TeliaSonera, Vodafone, dan VimpelCom.
Pada akhir Desember 2014, ZTE telah menandatangani 170 kontrak komersial untuk jaringan 4G LTE dan EPC (evolved packet core) di seluruh dunia, melingkupi 70% negara-negara dengan investasi di 4G LTE. [HBS]
