Telset.id – Aplikasi kencan Zoosk sudah memperoleh pendanaan hingga USD 61 juta, namun tetap saja aplikasi ini menuju gerbang ketidaksuksesan. Zoosk bahkan dikabarkan merumahkan sepertiga karyawannya atau sekitar 40 karyawannya.
Zoosk merupakan aplikasi pesan yang berdiri di 2007. Zoosk sukses membangun perpanjangan layanan di MySpace, Facebook, Hi5 dan bebo. Zoosk sebelumnya memiliki 40 juta pengguna teregistrasi dan 12 juta pengguna aktif di 2009.
Zoosk mencari uang dengan menjual layanan premiumnya, misal cara ekstra untuk mengkontak teman kencan potensial. Cara ini membantu Zoosk mendapapatkan pendanaan USD 61,6 juta dari Bessemer Venture Partner, ATA, Crosslink dan lainnya.
Tapi, naiknya popularitas aplikasi kencan lain, seperti Tinder dan Hinge, membuat Zoosk sulit bersaing dan ditinggalkan penggunanya. Aplikasi kencan ini pun terpuruk dan tidak jadi IPO di 2014, dan berujung mundurnya CEO Zoosk.
Mantan CFO Kelly Steckelberg kemudian jadi CEO, tapi mereduksi bujet dengan merumahkan 15% karyawannya di Januari 2015 lalu. Tapi, Zoosk tetap tenggelam. Kini di 2016, Zoosk kembali merumahkan 40 karyawannya.
Zoosk merupakan startup besar yang harus kehilangan banyak pegawainya untuk tetap berdiri. Kemungkinan, Zoosk bakal segera tamat. Satu-satunya cara adalah ada perusahaan lain yang membeli Zoosk.[AI/HBS]
Artikel Zoosk Dibikin ‘Patah Hati’ Tinder dikutip dari Telset.
