Telset.id, Jakarta – Tesla mengeluarkan pengumuman mengejutkan pada Jumat (30/08/2019) waktu setempat. Tesla akan menaikkan harga untuk beberapa model mobil listrik di China.
Menurut laporan Reuters, seperti dikutip Telset.id, keputusan tersebut muncul ketika mata uang yuan China diperdagangkan di level terlemah dalam lebih dari 10 tahun terakhir.
Harga awal untuk mobil sport Model X (SUV) kini 809.900 yuan atau USD 114.186 atau sekitar Rp1,6 miliar. Padahal, harga sebelumnya cuma 790.900 yuan atau Rp1,58 miliar.
{Baca juga: Selain Walmart, Gudang Amazon Jadi Korban Panel Surya Tesla}
Tesla mengatakan, varian dual-motor untuk Model 3 di pasar global sekarang dihargai 439.900 yuan atau Rp875 juta. Padahal, harga sebelumnya 429.900 yuan atau sekitar Rp855 juta.
Sumber anonim mengatakan, Tesla akan menaikkan harga mobilnya pada Jumat hari ini dan kemungkinan melakukannya lagi pada Desember 2019 jika tarif impor dari China mulai berlaku.
Juli 2018 lalu, Tesla menaikkan harga Model X dan Model S sebesar 20 persen di pasar China. Keputusan itu merupakan tanggapan atas perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
{Baca juga: Cuma 30 Detik, Pencuri Ini Bobol Sistem Keyless Tesla}
Kebijakan Tesla merupakan indikasi awal dari regulasi peningkatan tarif untuk barang impor asal AS. Regulasi China tersebut dinilai bakal merugikan para produsen mobil asal AS.
Pada 2017, penjualan Tesla di China menyumbang 17 persen pendapatan perusahaan. Tesla sempat memangkas harga Model X hingga USD 14.000 atau Rp 201 jutaan pada Mei 2018. (SN/FHP)
Sumber: Reuters