Pernahkah Anda merasa kesal karena harus membuka menu atau menekan tombol tertentu hanya untuk menyukai sebuah lagu di aplikasi musik? YouTube Music kini menghadirkan solusi yang mungkin sudah Anda tunggu-tunggu. Fitur “double-tap to like” yang populer di platform seperti TikTok dan Instagram Reels akhirnya merambah ke layanan streaming musik ini.
YouTube Music, layanan musik besutan Google, terus berupaya mengejar ketertinggalan dari kompetitor seperti Spotify. Dengan menggandeng YouTube Premium, platform ini memang memiliki keunggulan tersendiri. Namun, fitur-fitur kecil yang meningkatkan pengalaman pengguna sering kali menjadi pembeda. Dan kali ini, mereka meminjam kebiasaan dari dunia media sosial.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna menyukai lagu hanya dengan mengetuk dua kali pada bagian tengah sampul album. Sebelumnya, gestur ini tidak memiliki fungsi apa pun. Kini, gestur sederhana itu akan secara otomatis menambahkan lagu ke playlist “Liked Songs” Anda. Sebuah langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar dalam kenyamanan bermusik sehari-hari.
Evolusi Gestur yang Mengubah Kebiasaan
Fitur “double-tap to like” bukanlah hal baru di dunia digital. Platform seperti TikTok dan Instagram Reels telah membiasakan pengguna dengan gestur ini untuk menyukai konten. YouTube Shorts pun mengadopsi mekanisme serupa. Namun, penerapannya di aplikasi musik masih terbilang langka.
Menariknya, strings atau kode untuk fitur ini sebenarnya sudah ditemukan sejak YouTube Music versi 8.03.51. Namun, baru pada versi 8.14.53A fitur ini benar-benar diaktifkan untuk pengguna. Ini menunjukkan bahwa Google memang sengaja menguji dan menyempurnakan fitur sebelum merilisnya secara luas.
Kenapa Fitur Ini Penting?
Di era di mana pengguna mengharapkan segala sesuatu bisa dilakukan dengan cepat, fitur seperti ini bukan sekadar gimmick. Bayangkan Anda sedang berkendara atau berolahraga dan ingin menyimpan lagu yang sedang diputar. Dengan gestur sederhana, Anda bisa melakukannya tanpa harus membuka menu atau mencari tombol kecil di layar.
Fitur ini juga menunjukkan bagaimana platform-platform digital mulai saling meminjam elemen yang berhasil dari satu sama lain. Apa yang berhasil di media sosial ternyata juga bisa diterapkan di layanan musik, selama memang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Persaingan Ketat di Dunia Streaming Musik
Dengan hadirnya fitur ini, YouTube Music semakin menunjukkan keseriusannya bersaing dengan raksasa seperti Spotify. Meski masih kalah dalam hal jumlah pengguna, YouTube Music memiliki keunggulan berupa integrasi dengan YouTube Premium dan koleksi konten yang unik.
Google tampaknya berstrategi dengan menambahkan fitur-fitur kecil namun berdampak besar pada pengalaman pengguna. Sebelumnya, mereka juga telah memperbarui antarmuka dan menambahkan berbagai fitur discovery untuk membantu pengguna menemukan musik baru.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Sudah mencoba fitur baru ini? Atau justru lebih memilih cara tradisional untuk menyukai lagu? Apapun pilihannya, yang jelas kompetisi di dunia streaming musik semakin panas, dan pengguna lah yang akhirnya diuntungkan.