XL Targetkan 23 Ribu Nelayan Pakai “mFish” di 2015

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

JAKARTA –  XL Axiata menyatakan siap mendukung program Desa Broadband Terpadu yang merupakan bagian dari Program Indonesia Broadband Plan yang dirancang pemerintahan Presiden Jokowi. Untuk itu, XL telah menyiapkan aplikasi untuk nelayan bernama “mFish” ke berbagai daerah.

Program Indonesia Broadband Plan yang digagas pemerintah bermaksud untuk mendorong percepatan pembangunan di pelosok daerah. Merespon rencana tersebut, XL telah menyiapkan perluasan implementasi aplikasi untuk nelayan “mFish” ke berbagai daerah di Indonesua.

Selain Lombok dan Bali, untuk tahun ini XL juga sudah menyiapkan sejumlah lokasi penerapan baru di beberapa desa nelayan di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dengan perluasan wilayah yang diharapkan bisa terealisasi hingga akhir 2015 tersebut, XL berharap akan bisa memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan.

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan, bahwa pihaknya bangga bisa menghadirkan sejumlah aplikasi layanan digital yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat kecil agar bisa lebih produktif.

“Kami tidak selalu mendasarkan pada hitungan bisnis. Bagi kami yang terpenting lebih dulu adalah bagaimana bisa menangkap kebutuhan masyarakat dan kita mampu menghadirkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan,” kata Dian, dalam keterangan resminya, Rabu (5/8/2015).

Menurutnya, pihaknya yakin jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh.

Diterangkannya, bahwa wilayah penerapan mFish yang baru akan meliputi tidak kurang dari 50 desa, yang berada di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Aplikasi mFish mendapatkan apresiasi dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pihak Kominfo telah menyatakan akan ikut mendukung pengembangan aplikasi mFish pada tahun 2016 mendatang.

Kominfo akan menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras mFish, seperti ponsel pintar, serta pengisi baterai ponsel tenaga surya. Dukungan lain berupa penyediaan 3.000 tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan mFish.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi dari teman-teman di XL yang melahirkan aplikasi digital mFish. Aplikasi ini menunjukkan kepada kita bahwa teknologi digital memiliki manfaat bagi siapa saja,” ujar Menkominfo Rudiantara.

Lebih jauh Rudiantara menambahkan, teknologi digital bisa bermanfaat meningkatkan kualitas hidup masyatakat kecil di pelosok daerah sekalipun, yang pada ujungnya juga akan ikut memajukan perekonomian rakyat.

“Seperti itulah visi pemerintah yang memang hendak menggerakkan industri digital nasional untuk bersama mendukung percepatan pembangunan,” tutur pria yang akrab disapa chief RA itu.

Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut.

Seperti misalnya, arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, lokasi keberadaan plankton, juga penunjuk arah pulang. Aplikasi mFish juga membantu dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan.

Dalam mengembangkan mFish, XL juga memanfaatkan potensi industri dalam negeri. Untuk penyediaan ponsel pintar bagi para nelayan, misalnya, XL menggunakan produk ponsel dalam negeri.

Sementara untuk penyediaan data terkait cuaca, XL memanfaatkan data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). XL juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai instansi yang paling berwewenang dalam masalah perikanan laut. (MS/HBS)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI