XL Raup Pendapatan Rp 5,5 Triliun di Kuartal I 2015

 

Agenda Transformasi

Selama tahun 2014, XL telah memfokuskan pada upaya konsolidasi dan integrasi paska merger dengan Axis. Setelah seluruh proses konsolidasi dan merger tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dari jadwal semula, maka tahun 2015 ini akan menjadi periode transformasi bagi XL.

XL mengawali tahun 2015 dengan melakukan agenda transformasi yang berfokus pada upaya penciptaan nilai (value creation) jangka panjang. Agenda transformasi tersebut mencakup tiga hal, yaitu memperbaiki bisnis inti selular (revamp), meningkatkan value bagi pelanggan (rise) serta menghasilkan bisnis-bisnis baru non selular (reinvent).

Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL yang baru menggantikan Hasnul Suhaimi menegaskan akan memimpin langsung agenda transformasi tersebut. Transisi model bisnis baru yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang ini akan memberikan dampak bagi XL, diantaranya perubahan strategi untuk meraih pelanggan, dari yang sebelumnya fokus pada kuantitas pelanggan (volume) beralih ke pelanggan yang produktif (value).

“Untuk merespon dinamika perubahan industri dan pasar yang demikian cepat, tentunya sangat penting bagi XL untuk segera berbenah dengan melakukan transformasi untuk dapat memperkuat kelangsungan bisnis perusahaan secara berkesinambungan di masa yang akan datang,” ujar Dian.

Sejalan dengan agenda transformasi yang sedang dilakukan, perusahaan menerapkan strategi dual brand XL dan Axis untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang berbeda. Merek Axis baru saja diluncurkan kembali untuk melayani pelanggan yang ingin memaksimalkan layanan yang ditawarkan dengan kebutuhannya.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI