MALANG – Trafik komunikasi selalu meningkat saat mudik menjelang Lebaran. XL Axiata akan mengerahkan fasilitas mobile BTS (MBTS) di 25 titik di jalur mudik, terminal, maupun pusat-pusat keramaian selama musim mudik Lebaran.
”Kami akan siapkan 25 Mobile BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik di titik-titik terpadat mudik,” kata Direktur Network Service, Ongky Kurniawan di Padang saat melakukan tele conference langsung ke Malang, Kamis (28/5/2015).
XL memprediksi akan terjadi lonjakan trafik pada Lebaran 2015. Layanan voice diprediksi akan naik 5%-10%, SMS naik 10%-15% dan layanan Data mengalami lonjakan 20%-30%.
Kenaikan diperkirakan tidak hanya terjadi di pulau Jawa saja, tapi juga akan terjadi di luar Jawa. Lonjakan diprediksi akan terjadi di daerah kantong-kantong mudik, maupun kawasan yang banyak dikunjungi selama Lebaran.
”Kenaikan trafik tidak hanya di Jawa, luar Jawa juga terjadi kenaikan yang signifikan. Hal sama terjadi pada lokasi-lokasi yang dikunjungi saat Lebaran,” kata Ongki.
Ongky mengungkapkan pihaknya telah lama menyiapkan peningkatan kualitas jaringan. ”Tahun lalu kita melakukan transformasi jaringan di empat kota, tahun ini ditargetkan untuk 10 kota lainnya, selain Jakarta,” terangnya.
10 kota tersebut adalah Medan, Palembang, Serang, Pandeglang, Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, Mataram, Banjarmasin, dan Makassar. Disiapkan pula konsep rebalancing jaringan untuk mengatasi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi secara tiba-tiba.
Dengan rebalancing jaringan diharapkan bisa dilakukan penambahan kapasitas dengan cepat, sehingga lonjakan trafik bisa diatasi dengan cepat pula.
Menurutnya hasil dari transformasi jaringan bisa langsung dirasakan oleh pelanggan, diantaranya akses internet yang semakin cepat baik di dalam gedung maupun area terbuka, termasuk di dalam rumah, pasar, atau pun jalan umum.
“Kami berharap kecepatan akses internet ini bisa terus ditingkatkan hingga mencapai 5 Mbps,” pungkas Ongki.
Sementara mengenai uji jaringan yang dilakukan XL tahun ini, untuk mengetahui kekuatan sinyal, kualitas jaringan, dan kualitas layanan di suatu tempat. Sesuai standar, alat yang dipergunakan adalah alat ukur (TEMS) dan Tools – komputer (Map Info).
Dari drive test terungkap bahwa pada titik-titik yang menjadi ajang ujicoba adalah kawasan yang tingkat penggunaan datanya sangat tinggi. Pada kawasan ujicoba sekitar 90-an persen telah dilayani jaringan berteknologi 3G.
“Kondisi jaringan dalam kualitas baik, secara kuantitatif dan kualitatif diatas standar yang ditetapkan regulator,” papar Ongki [MS/HBS]
