XRING 01, Chipset Setara Snapdragon 8 Kembangan Xiaomi

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda mengira Xiaomi hanya fokus pada smartphone murah dengan spesifikasi standar, bersiaplah untuk terkejut. Perusahaan asal China ini telah mengonfirmasi peluncuran chipset buatan sendiri, XRING 01, yang akan segera diumumkan bulan ini. Langkah ini menandai ambisi besar Xiaomi untuk mengurangi ketergantungan pada vendor chipset seperti Qualcomm dan MediaTek.

Bocoran terbaru dari Weibo milik Lei Jun, salah satu pendiri Xiaomi, mengungkap bahwa XRING 01 bukan sekadar prototipe. Chipset ini dikembangkan oleh tim khusus beranggotakan 1.000 orang, dipimpin oleh mantan direktur senior Qualcomm, Qin Muyun. Dengan potensi sanksi AS yang membayangi, seperti yang dialami Huawei, Xiaomi tampaknya belajar dari pengalaman sesama raksasa teknologi China tersebut.

Xiaomi XRING 01 chipset yang akan segera diluncurkan

Spesifikasi dan Kinerja XRING 01

XRING 01 diprediksi menggunakan proses 4nm dari TSMC, dengan konfigurasi inti 1+3+4. Chipset ini akan memiliki satu inti Prime berkecepatan hingga 3.2 GHz, tiga inti Performance 2.5 GHz, dan empat inti Efficiency 2 GHz. Performanya diperkirakan setara dengan Snapdragon 8 Gen 1 atau Gen 2, meski masih menggunakan desain Arm standar tanpa modifikasi khusus dari Xiaomi.

Ini bukan pertama kalinya Xiaomi mencoba membuat chipset sendiri. Pada 2017, mereka meluncurkan Surge S1 dengan proses 28nm yang kini terlihat sangat ketinggalan zaman. Namun, XRING 01 menunjukkan lompatan teknologi yang signifikan, membuktikan bahwa Xiaomi serius dalam pengembangan chipset in-house.

Strategi Xiaomi di Tengah Persaingan Ketat

Dengan XRING 01, Xiaomi kini sejajar dengan Huawei dalam hal pengembangan chipset mandiri, sementara pesaing China lainnya seperti Oppo dan vivo masih bergantung pada Qualcomm dan MediaTek. Langkah ini tidak hanya tentang kemandirian teknologi, tetapi juga strategi diferensiasi di pasar yang semakin padat.

Bocoran terbaru menyebutkan bahwa Xiaomi 15s akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan XRING 01. Ini bisa menjadi ujian nyata bagi chipset buatan Xiaomi, apakah mampu bersaing dengan Snapdragon 8 Elite yang digunakan di Xiaomi 15 dan 15 Ultra.

 

Pengembangan XRING 01 juga menunjukkan bagaimana geopolitik memengaruhi industri teknologi. Ancaman sanksi AS telah memaksa perusahaan China untuk mempercepat pengembangan teknologi mandiri, tidak hanya di bidang smartphone tetapi juga di sektor lain seperti kendaraan listrik, seperti yang dilakukan Nio dengan chipset canggihnya.

Pertanyaan besarnya sekarang: Apakah XRING 01 akan menjadi game changer bagi Xiaomi, atau hanya sekadar upaya untuk menunjukkan kemampuan teknis? Jawabannya mungkin akan kita dapatkan segera setelah chipset ini resmi diluncurkan dan diuji di perangkat nyata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI