Telset.id – Xiaomi memang gagal memenuhi ambisinya untuk dapat menjual 80 juta unit smartphone, karena startup asal Tiongkok itu “hanya” mampu menjual 70 juta unit smartphone di tahun 2015 lalu. Meski gagal memenuhi targetnya, namun Xiaomi masih menguasai pasar smartphone di Negeri Tirai Bambu itu.
[Baca juga: Hanya Jual 70 Juta Unit, Xiaomi Gagal Capai Target]
Menurut data Canalys yang dilansir Wall Street Journal, meski angka penjualan smartphone Xiaomi tahun lalu meleset dari target awal, namun si “kutu beras” masih menjadi penguasa pasar Tiongkok.
Data Canalys mengungkapkan, Xiaomi meraih 15,2% pangsa pasar di Tiongkok. Sementara Huawei berada di urutan kedua dengan 14,7%, dan Apple menyusul di tempat ketiga dengan 12,5%.
Menurut analis Tiongkok, ada dua hal yang membantu Xiaomi tetap bisa bertengger di puncak pasar Tiongkok. Yakni karena terbantu penjualan Redmi Note 3 dengan harga yang kompetitif, dan penjualan akhir tahun.
Untuk tahun 2016 ini, Xiaomi diprediksi akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dari para kompetitor, terutama dari Huawei yang telah mengirimkan lebih dari 100 juta smartphone tahun 2015 lalu. [HBS]