Telset.id – Xiaomi baru saja mengumumkan dua produk wearable terbaru dalam acara besar di China. Perusahaan memperkenalkan Xiaomi AI Glasses, kacamata pintar dengan kemampuan rekaman 2K, serta OpenWear Stereo Pro, earphone nirkabel dengan desain open-back.
Xiaomi AI Glasses menjadi sorotan utama dengan fitur rekaman video 1440p (2K) pada 30fps. Kacamata ini menggunakan antarmuka tanpa layar yang sepenuhnya dikendalikan suara. Pada bagian kanan bingkai, terdapat area kontrol sentuh terintegrasi. Pengguna juga bisa memilih lensa korektif atau lensa elektrokromik opsional.
Dibekali sensor kamera 12MP (Sony IMX681), kacamata ini mampu merekam video dari sudut pandang pengguna, siaran langsung, serta foto. Lima mikrofon dengan teknologi bone-conduction dan pengurangan noise angin turut disematkan, ditambah dual speaker untuk pemutaran media.
Xiaomi menggunakan chipset Snapdragon AR1 dari Qualcomm dan sistem operasi Vela OS buatan sendiri. Baterai berkapasitas 263mAh diklaim tahan hingga 8 jam 36 menit—dua kali lipat dari Ray-Ban Meta. Kacamata ini juga mendukung pengisian via USB-C tanpa perlu casing khusus.
Baca Juga:
Xiaomi AI Glasses tersedia dalam warna Hitam, Cokelat, dan Hijau dengan harga CNY 1,999 (Rp4,3 juta). Belum ada konfirmasi ketersediaan global.
Produk kedua, OpenWear Stereo Pro, adalah earphone nirkabel open-ear dengan finishing silikon cair yang nyaman dipakai seharian. Desainnya menggunakan sistem penyangga tiga titik dengan kait telinga dari titanium kelas penerbangan dan sertifikasi IP54.
Earphone ini menjadi yang pertama di industri dengan sistem lima driver, termasuk loudspeaker besar berukuran 18×13mm dan penyetelan suara oleh Harman Golden Ear Team. Fitur unggulan lainnya meliputi perekaman audio bawaan serta kemampuan terjemahan dan transkripsi berbasis AI.
Baterai OpenWear Stereo Pro bertahan 8,5 jam, sementara casing pengisian daya memperpanjangnya hingga 45 jam. Earphone ini hadir dalam warna Emas, Hitam, dan Perak dengan harga CNY 999 (Rp2,1 juta).
Peluncuran kedua produk ini menandai ekspansi Xiaomi di segmen wearable cerdas. Sebelumnya, perusahaan telah mengungkap rencana pengembangan HyperOS 2 dan perubahan platform aplikasi di India.