Sebenarnya bukan kali ini saja Barra menyerang balik Apple, khususnya Jonathan Ive. Tanggapan lebih spesifik bahkan pernah diberikan oleh Barra dengan menunjuk langsung beberapa brand lain yang dianggapnya lebih layak disebut peniru iPhone.
“Saya pikir sorotan yang diarahkan kepada kami sangat tidak fair. Karena kami seperti tiba-tiba melakukan sesuatu yang tidak dilakukan pihak lain,” kata Barra saat itu.
“Samsung baru saja meluncurkan Galaxy Alpha. Mungkin apa yang ada di Galaxy Alpha lebih baik dari apa yang kami buat, tapi kalau dilihat desainnya lebih meniru iPhone 5S dengan beberapa penambahan. Tapi kenapa kami yang disorot,” ketusnya.
Barra malah menyerang balik Ive dengan mengatakan desain iPhone 6 memakai desain yang telah lama digunakan ponsel lain selama ini. Dia menyebut iPhone 6 terlihat mirip dengan desain dari HTC yang telah mereka gunakan selama 5 tahun.
Ia menegaskan, bahwa Anda tidak bisa mengklaim sebagai pemilik seutuhnya dari segala macam jenis desain di industri ponsel. Menurutnya, yang lebih penting bagi para desainer hendaknya juga sangat bergairah dan juga emosional, karena dari situlah kreativitas mereka berasal.
Barra berdalih keberhasilan mereka mengangkangi penjualan iPhone di China bukan karena meniru desainnya, tapi memang produk Xiaomi dibuat dengan kualitas yang bagus, tapi ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah dari iPhone (tidak sampai setengah harga).
Meski telah memberikan bantahannya, tapi kemiripan produk ponsel-ponsel dari China dan Apple tidak terbantahkan. Desain mirip Apple bisa ditemukan di hampir setiap sudut Negeri Tirai Bambu itu.
Namun untuk kasus Xiaomi ini tergolong spesial, karena perusahaan asal China tersebut telah tumbuh pesat menjadi salah satu produsen raksasa smartphone yang sedang naik daun.
Kepopuleran ponsel Xiaomi bahkan terus meroket. Kini Xiaomi tak hanya populer di kandangnya sendiri, China, tapi juga di banyak negara Asia lainnya. Bahkan penjualan smartphone Xiaomi di China telah melebihi iPhone buatan Apple. [HBS]
bisa disimpulkan bahwa apple takut pasarnya diambil alih oleh xiaomi hahahah. gimana enggak takut xiaomi built qualitynya patut diacungi jempol dan juga harganya gak sesuai dengan spesifikasinya yang wow 😀