Telset.id, Jakarta – Akhir tahun lalu, SpaceX memperkenalkan Starship, roket canggih, kuat, dan murah, yang dipersiapkan untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa. Roket itu untuk menggantikan semua roket SpaceX.
Namun, ternyata, para ahli khawatir Starship bakal mengalami kabakaran saat mendarat di Mars atau pulang ke Bumi. Sebab, ada ancaman serius berupa kotoran burung dan debu yang diketahui banyak bertebaran di atmosfer.
Starship memiliki tinggi sekitar 55 meter dan rencananya akan resmi hadir pada Maret atau April 2019 mendatang. Starship bisa memuat 100 penumpang dan lebih dari 100 ton kargo untuk diluncurkan sekaligus ke Planet Merah.
Seperti dikutip Telset.id dari Business Insider, Kamis (21/2/2019, SpaceX telah merampungkan persiapan roket Starship untuk tes pertama. Bos Space X, Elon Musk, pun memamerkan perakitan roket SpaceX tersebut di akun Twitter.
{Baca juga: Elon Musk Pamer Starship, Roket SpaceX untuk Terbang ke Mars}
Sebelumnya pada Desember 2018 lalu, Musk pernah mengeluarkan bocoran mengenai spesifikasi serta keistimewaan Starship. Ketika itu, ia menyebarkan gambar roket prototip yang sedang dibangun. Ukurannya lumayan besar.
Dalam bocorannya, Musk memberi beberapa detail lebih lanjut tentang prototipe tersebut. Menurutnya, roket itu akan digunakan untuk tes take-off and landing suborbital atau versi orbital lebih tinggi dengan lapisan yang tebal.
SpaceX juga menyatakan kesiapan mengantar para wisatawan untuk piknik ke Mars lewat penerbangan eksklusif menggunakan roket. Musk bahkan sudah terang-terangan menetapkan harga tiket ke Mars bagi turis yang tertarik.
{Baca juga: Roket SpaceX akan Bawa “Merah Putih” ke Orbit}
Minggu (10/2/2019), via Twitter, seseorang menanyakan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli tiket perjalanan bersama roket SpaceX dari Bulan ke planet Mars. Musk menyebut angka USD 500 ribu atau Rp 7 miliar. [SN/HBS]
Sumber: Business Insider