Viral Tagar #YangGajiKamuSiapa, Rudiantara Kepleset Lidah?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Ucapan Menkominfo Rudiantara menjadi viral di media sosial dengan tagar #YangGajiKamuSiapa. Masalah ini berawal dari pernyataan Menkominfo di acara Kominfo Next 2019 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Kamis (31/01/2019) kemarin.

Saat itu, Rudiantara mengatakan kepada seorang wanita yang juga berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) mendatang.

Menkominfo mengatakan kepada wanita tersebut soal statusnya sebagai ASN yang digaji oleh pemerintah. “Bu, bu yang bayar gaji ibu siapa sekarang? pemerintah atau siapa?” ucap Rudiantara.

Sontak pernyataan tersebut menjadi viral di media sosial Twitter. Menurut pantuan Tim Telset.id pada Jumat (01/02/2019) dari Trends24.in terlihat bahwa tagar #YangGajiKamuSiapa berada di urutan teratas. Hal ini menandakan jika tagar tersebut ramai dibicarakan khususnya di lini masa Twitter.

{Baca juga: Rudiantara: Sebar Berita Hoaks, Rugi di Pulsa}

Linimasa pagi ini menjadi riuh membahas pernyataan Menkominfo tersebut. Misalnya saja dari seorang netizen bernama Eka Anandita, yang menyayangkan kenapa Rudiantara bisa sampai mengatakan hal tersebut.

“Ikut bercuit karena saya adalah pekerja IT, dimana semua regulasi diatur oleh @Kemkominfo sedikit disayangkan apabila ‘kepleset’ berucap akan menjadi cemoohan skala nasional #YangGajiKamuSiapa #6,” cuit Eka.

https://twitter.com/eka_ditak/status/1091170823979786240

Hal serupa juga dikatakan oleh akun twitter @Rahimin1 menurutnya Rudiantara melakukan kesalahan terkait sikap pegawainya di Pilpres 2019 nanti.

Pihak Kementerian Kominfo pun memberikan penjelasan mengenai pernyataan Rudiantara tersebut. Plt Kabiro Humas Ferdinandus Setu di laman resmi Kominfo pada Jumat (01/02/2019) mengatakan bahwa ucapan Rudiantara berfokus pada sikap ASN yang harus netral di Pilpres 2019.

“Menkominfo (Rudiantara) merasa tak habis pikir mengapa ASN yang digaji rakyat/pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di depan umum. Dalam konteks inilah terlontar pertanyaan “Yang Gaji Ibu Siapa?”.

Menurutnya, Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik,” tulis Ferdinandus.

{Baca juga: Anggota BRTI dari Operator, Rudiantara: Gak Bakal “Masuk Angin}

Ferdinandus menulis bahwa ucapan Rudiantara yakni “yang menggaji pemerintah dan bukan keyakinan Ibu”, yaitu poin “keyakinan” bukanlah dimaksudkan untuk menunjuk pilihan ASN tersebut, melainkan merujuk kepada sikap ketidaknetralan yang disampaikan kepada publik yang mencederai rasa keadilan rakyat yang telah menggaji ASN.

Dirinya pun menyayangkan banyaknya pihak yang hanya membagikan video singkat tanpa memberikan video yang utuh.

“Kami menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh,” tambahnya. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI