Telset.id, Jakarta – Vine menjadi sangat terkenal karena memiliki fitur video 6 detik yang diputar berulang. Namun itu menjadi kendala saat banyak orang ingin lebih kreatif namun hanya diberi waktu 6 detik saja. Alhasil, Vive terlihat ‘jadul’ dibanding para pesaingnya.
Hampir empat tahun peluncurannya, Vine akhirnya melihat persaingan ketat di ranah video sosial ini karena langsung berhadapan dengan Facebook, Snapchat dan pemain baru seperti Musical.ly. Di ranah ini, Vine kini bisa dibilang ketinggalan karena masih mengaplikasikan video looping 6 detik.
Namun saat ini Vine telah berbenah. Mereka kembali bersiap untuk menghadang para pesaingnya dengan menghadirkan video 140 dengan durasi hingga 140 detik yang memungkinkan para penggunanya untuk lebih kreatif lagi. Sepertinya Vine sudah tersadar untuk memberikan kemampuan kepada penggunanya mengirimkan video dengan durasi yang panjang.
Seperti dilaporkan The Wall Street Jurnal, banyak pengguna akhirnya meninggalkan layanan ini dan beralih ke layanan lainnya untuk berbagai alasan. Salah satunya adalah para penonton pindah ke platform lain dan satu-satunya cara untuk mendapatkan uang dari karyanya adalah dengan pindah ke platform yang lebih banyak penontonnya.
Vine juga harus bekerja lebih keras karena mereka sedikit “dikucilkan” di dalam internal Twitter, karena Twitter lebih mencurahkan perhatiannya ke aplikasi live streaming Periscope. Vine tidak mengungkapkan berapa sekarang jumlah pengguna aktifnya, tapi mereka mengatakan bahwa videonya telah dilihat 200 juta orang setiap bulannya.
Salah satu alasan penting Vine untuk menambahkan durasi video adalah untuk menambahkan iklan pada setiap video yang ada karena iklan yang didukung jaringan sosial akan memberikan pemasukan yang jauh lebih tinggi.
Sebagai bagian dari pengumumannya, Twitter juga sedang berencana untuk memberikan durasi video lebih panjang dari 30 detik menjadi 140 detik. Twitter juga menambahkan carousel dari video yang disarankan dibawah penampil video yang fullscreen dalam upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pemasukan.
Nah, jika jeli, sepertinya masa depan dari Vine akan menjadi tempat utama Twitter untuk menonton video dari semua jenis karena hadirnya durasi yang lebih panjang.[FHP/HBS]
