Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa layanan video pendek terkenal, Vine akan “dibunuh” oleh Twitter. Vine merupakan layanan video yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah video berdurasi 6 detik. Rata-rata, para pengguna Vine mengunggah video yang kreatif seperti Zach King misalnya.
Namun seperti dilansir Tim Telset.id dari situs TechCrunch, sepertinya Twitter akan kembali berpikir untuk menghilangkan layanan Vine karena kabarnya perusahaan ini telah menerima sejumlah tawaran yang besar untuk dapat melepas Vine. Kandidat terkuat yang akan membeli Vine saat ini adalah PornHub.
Namun selain PornHub yang menjadi kandidat terkuat pemilik baru Vine, kabarnya juga layanan messaging terkenal asal Korea, LINE. Layanan yang terkenal dengan karakter Cony dan Brown ini kabarnya ingin membeli Vine untuk mengembangkan sayap di ranah hiburan.
[Baca Juga: Pornhub Siap Beli Vine, Mau Bikin PornVine?]
Sekedar informasi, Twitter memutuskan untuk menghilangkan Vine karena mereka kehilangan lebih dari $10 juta atau sekitar Rp 130 miliar dalam sebulan hanya untuk memberi dukungan infrastruktur untuk layanan ini. Jadi kemungkinan besar, LINE dan PornHub atau penawar lainnya harus merogoh kocek lebih besar atau setidaknya membuat penawaran yang menarik untuk Twitter.
Jika kabar ini benar-benar terjadi, maka Vine masih punya kesempatan untuk hidup dan kembali berkembang untuk mencetak video-video pendek nan kreatif yang tentunya menghibur. (FHP)
