Telset.id, Jakarta – Perusahaan telekomunikasi Verizon dikabarkan memangkas karyawan dari anak perusahaan yang bergerak di divisi media. Verizon melakukan PHK karyawan Yahoo, AOL, HuffPost, TechCrunch, dan Engadget, mulai Rabu (23/1/2019).
Sumber terdekat perusahaan mengatakan bahwa ratusan karyawan dari divisi media Verizon yang dirumahkan baru sebesar tujuh persen dari rencana penyelerasan tim kerja. Laporan menyebut, karyawan yang telah dipensiunkan dini mencapai sekitar 800 orang.
Menurut Variety, seperti dikutip Telset.id pada Jumat (25/1/2019), seiring pemecatan massal karyawan berjumlah ratusan tersebut, pihak perusahaan juga mengumumkan nama baru untuk lini bisnis media miliknya, yakni Verizon Media sebagai pengganti Oath.
Chief Executive Media, Guru Gowrappan, mengatakan, perusahaan membuat perubahan strategis dari rencana sebelumnya, yakni hendak menjadikan Yahoo sebagai inti bisnis di ranah media. Verizon ingin Yahoo fokus kepada layanan video dan iklan teknologi.
{Baca juga: Verizon akan Kunci Ponsel Hingga Pembelian Lunas}
Verizon Media pun menyampaikan pernyataan resmi mengenai alasan pemangkasan massal karyawan di lini media. Mereka menyatakan, kebijakan itu bertujuan untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi konsumen dan platform terbaik bagi pelanggan.
“Bulan ini menjadi tanda langkah strategis kami menuju eksekusi bisnis yang lebih baik demi pertumbuhan dan inovasi pada masa depan. Kami akan mengembangkan bisnis media lewat konsep dan strategi baru demi kepuasan para pelanggan,” tulis Verizon Media.
{Baca juga: Verizon Resmi Akuisisi Yahoo, Marissa Mayer Mundur}
Sekadar informasi, pada Juni 2017, Yahoo secara resmi diakuisisi oleh Verizon dengan banderol tak kurang dari USD 4,6 miliar. Setelah Yahoo dibeli, Verizon kemudian menggunakan nama Oath untuk lini bisnis media digital mereka. Di dalamnya terdapat banyak media teknologi ternama, seperti HuffPost, TechCrunch, dan Engadget. [SN/HBS]
Sumber: Variety