Trump Izinkan Huawei Beli Produk dari Perusahaan AS

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Huawei telah diizinkan untuk membeli produk dari perusahaan Amerika Serikat (AS) hal ini dikatakan langsung oleh presiden AS, Donald Trump ketika mengikuti kegiatan pertemuan pemimpin negara KTT G20 di Jepang beberapa hari yang lalu.

Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Senin (01/07/2019), Trump menjelaskan alasan mengizinkan Huawei membeli produk dari Amerika Serikat karena permintaan dari perusahaan-perusahaan yang berada di Paman Sam tersebut.

“Banyak orang terkejut kami mengirim dan kami menjual ke Huawei sejumlah besar produk yang masuk ke banyak hal yang mereka buat dan saya katakan tidak apa-apa, bahwa kami akan terus menjual produk itu,” katanya.

{Baca juga: Klarifikasi Trump, Gedung Putih: Huawei Tetap Masuk Daftar Hitam}

Namun pernyataan Trump diklarifikasi oleh penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow. Menurutnya Huawei akan tetap masuk daftar hitam. Namun dampak penangguhan hukuman yang dibicarakan oleh Trump di acara KTT G20, membuat Departemen Perdagangan memberikan lebih banyak lisensi kepada perusahaan AS sehingga mereka dapat menjual produk mereka ke Huawei.

Sebelumnya Donald Trump akan mencabut aturan embargo Huawei yang sebelumnya diberlakukan bagi perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam. Trump memastikannya ketika bertemu dengan presiden China, Xi Jinping di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Osaka, Jepang, pada Sabtu (29/06).

“Perusahaan Amerika memproduksi produk, Ini rumit. Kami adalah satu-satunya yang memiliki teknologi. Saya telah setuju untuk mengizinkan mereka untuk menjual produk (ke Huawei) karena saya suka perusahaan kami menjual barang kepada orang lain,” jelas Trump, seperti dikutip dari GSMArena, Sabtu (29/06/2019).

{Baca juga: Bertemu Presiden China, Trump Cabut Aturan Embargo Huawei}

Trump mengakui bahwa langkah ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, mereka tetap melakukannya karena banyak perusahaan AS yang kecewa dan tidak senang ketika Huawei masuk “daftar hitam” pemerintah AS. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI