Telset.id, Jakarta – Toilet luar angkasa baru NASA senilai USD 23 juta atau setara Rp 341 miliar sekarang lebih “ramah” wanita. Toilet itu berada di tempat yang tidak terlalu kering di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebelum terbang ke Bulan.
Toilet luar angkasa tersebut dikemas di dalam kapal kargo yang seharusnya diluncurkan Kamis (1/10/2020) malam waktu setempat dari Pulau Wallops, Virginia. Namun, peluncuran dibatalkan hanya tersisa dua menit dalam hitungan mundur.
Dengan berat hampir 100 pon dan tinggi hanya 28 inci, toilet baru NASA kira-kira berukuran setengah dari dua toilet buatan Rusia di ISS. Ukurannya lebih besar untuk kemping agar bisa dimasukkan ke dalam kapsul Orion.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (5/10/2020), kru di ISS akan mengujinya selama beberapa bulan. Apabila uji coba memang berjalan lancar, toilet luar angkasa NASA tersebut akan dibuka untuk keperluan bisnis.
{Baca juga: Yuk, Ikutan Lomba Desain Toilet NASA Berhadiah Rp 287 Juta}
Mengingat SpaceX sekarang meluncurkan astronot ke ISS dan Boeing kurang dari setahun sejak pengiriman awak pertamanya, lebih banyak toilet dibutuhkan. Artinya, bisnis penyediaan toilet yang dilakukan oleh NASA punya prospek.
Selama ini, toilet di luar angkasa lebih banyak melayani pria. Untuk mengakomodasi wanita, NASA memiringkan kursi toilet baru dan membuatnya lebih tinggi. Bentuk baru itu akan membantu astronot memposisikan diri lebih baik.
“Wanita dapat menggunakan corong memanjang dan bersendawa untuk buang air kecil sambil duduk di toilet serta buang air besar pada saat yang bersamaan,” terang McKinley, astronot NASA yang sekarang masih berada di ISS.
Toilet Luar Angkasa NASA untuk Misi ke Bulan
Toilet luar angkasa NASA nantinya akan diuji oleh para astronot sebelum digunakan dalam misi masa depan ke Bulan atau Mars. Toilet itu memakai Sistem Pengelolaan Limbah Universal atau UWMS serta berbobot lebih ringan.
Setelah berada di stasiun luar angkasa, toilet akan diuji oleh astronot guna mengecek cara kerja di lingkungan gayaberat mikro. Sistem tersebut akan dipasang berdekatan dengan toilet yang sekarang ada di ISS.
{Baca juga: NASA Kirim Toilet Seharga Rp 342,5 Miliar ke Luar Angkasa}
Manajer Proyek Pengurangan Logistik Sistem Eksplorasi Lanjutan NASA, Melissa McKinley, mengatakan bahwa Ekspedisi 63 astronot Chris Cassidy dan Ivan Vagner sudah mempersiapkan pengirimannya.
Awak akan menggunakan lengan robot Canadarm2 di laboratorium yang mengorbit untuk menangkap pesawat ruang angkasa Cygnus. “Toilet itu dirancang untuk eksplorasi,” demikian kata McKinley. (SN/MF)
