JAKARTA – Jaringan Internet di negara-negara berkembang cenderung belum stabil sehingga sering menjadi kendala bagi pengguna aplikasi instant messaging menikmati layanan tersebut. Masalah ini semakin terasa bagi pengguna yang memakai ponsel Android kelas low-end, karena banyak makan memori. Line coba mensiasatinya dengan meluncurkan versi Lite.
Sepertinya penyedia aplikasi pesan instan asal Jepang ini terinspirasi dengan apa yang dilakukan Facebook yang juga pernah meluncurkan versi Lite. Kini Line mengikuti jejak Facebook merilis versi Lite untuk beberapa wilayah, khususnya di negara berkembang.
Line versi Lite tak jauh berbeda dengan Line versi original. Dijelaskan bahwa versi Lite beratnya kurang dari 1MB dalam ukuran data, sehingga download relatif cepat. Pengguna bisa menghemat ruangan kosong di memori internal serta mengirit konsumsi data.
Walaupun memiliki ukuran tak lebih 1MB , namun Anda masih bisa menikmati fitur utama seperti chat, group chat, stickers serta mengirim file foto. Namun ada beberapa fitur yang absen di versi Lite ini, yaitu fitur panggilan suara atau panggilan video, juga fitur Timeline.
Line tentunya berharap versi Lite bisa memberikan solusi bagi pengguna Line yang tinggal di negara yang jaringan Internetnya masih lambat atau tidak stabil. Demikian dikutip telsetNews dari The Next Web, Jumat (24/7/2015).
Untuk sementara Line Lite masih baru dirilis untuk 11 negara saja, yaitu Alajazair, Kamboja, Kolombia, Mesir, India, Meksiko, Pakistan, Filipina, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Vietnam. Sayangnya Indonesia belum masuk dalam daftar yang bisa menikmati Line versi Lite.[HBS]