JAKARTA – Masalah spam di 2014 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sampah email masih melimpah masuk ke akun pengguna. Namun ada perubahan yang terjadi pada kuartal terakhir 2014, yakni Tiongkok melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai penyuplai spam terbesar di dunia.
Sebelumnya AS telah dinobatkan sebagai negara penghasil spam terbesar di dunia sepanjang Januari-September 2014. Beberapa negara lain yang masuk sebagai penghasil spam adalah Brasil, Korea Selatan, Kanada, Tiongkok, dan India.
Pada kuartal keempat, Anda memiliki satu dari enam kesempatan untuk mendapatkan email sampah relay dari komputer di Cina.
Namun seperti yang telsetNews kutip dari Venturebeat, Kamis (29/1/2015), data terakhir dari firma sekuritas Sophos, merilis ‘Dirty Dozen’, yakni 12 negara penghasil spam terbesar dunia di periode Oktober-Desember 2014.
Berdasarkan volume spam, Tiongkok di urutan pertama dengan jumlah spam mencapai 16,7%. Disusul AS (11,2%), Korea Selatan (8,8%), Rusia (7,3%), Jepang (5,7%), Vietnam (5,2%), Ukraina (4,6%), Brazil (2,6%), Jerman (2,6%), India (2,1%), Argentina (2%) dan Taiwan (1,8%).
Berikut daftar negera-negara penghasil spam terbesar di dunia:
