Tinder dkk Minta Pengguna Nyoblos pada Pemilu AS 2020

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Aplikasi kencan, termasuk Tinder, OkCupid, dan Bumble, secara kompak mendorong pengguna untuk mendaftar dan menyumbangkan suaranya pada pemilihan umum Amerika Serikat (Pemilu AS) 2020.

OkCupid merilis lencana “Voter 2020” minggu ini yang dapat memasukkan orang ke dalam profil guna menunjukkan bahwa mereka terdaftar untuk memberikan suara. Bumble telah merilis lencana serupa.

{Baca juga: Pemilih Disabilitas di Wilayah Ini Ikut Pemilu via Smartphone}

Kedua platform juga telah bermitra dengan organisasi untuk membantu pengguna mendaftar guna menyalurkan hak suara. Bumble bermitra dengan I Am a Voter, kampanye kesadaran publik untuk memilih.

Sedangkan OkCupid, milik Match Group, bekerja sama dengan When We All Vote, sebuah inisiatif yang didirikan Michelle Obama, Tom Hanks, dan selebriti lain, guna membantu pengguna mendaftar untuk memilih.

Menurut New York Post, dikutip Telset.id, Jumat (4/9/2020), OkCupid akan menanyakan apakah pengguna terdaftar untuk memberikan suara. Jika tidak, mereka akan dialihkan ke halaman pendaftaran.

Demikian pula, Tinder merilis halaman promosi di aplikasi yang menawarkan pengguna untuk menggesek ke kanan guna mendaftar. Kemudian, pengguna akan diminta untuk memberikan suara bulan lalu.

“Sekarang, orang-orang ingin terhubung dengan mereka yang punya nilai sama. Beberapa tahun terakhir, pengguna lebih vokal tentang perubahan iklim hingga hak suara,” ujar Ariel Charytan, CEO OkCupid.

{Baca juga: Astronot NASA Ikut “Nyoblos” Pemilu AS di Luar Angkasa}

Untuk diketahui, Pemilu AS 2020 dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 3 November 2020. Ini akan menjadi pemilu Presiden AS ke-59.

Para pemilih akan memilih elektoral kepresidenan yang pada gilirannya pada 14 Desember 2020, akan memilih presiden dan wakil presiden baru atau memilih kembali petahana.

Jika tidak ada kandidat yang memperoleh minimum 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan umum, Dewan Perwakilan AS akan memilih presiden dari tiga kandidat yang memperoleh suara elektoral paling banyak.

Kemudian Senat Amerika Serikat akan memilih wakil presiden dari kandidat yang memperoleh dua total tertinggi. [SN/IF]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI