Telset.id, Jakarta – Para peneliti dari Universitas Richmond melakukan percobaan dengan menggunakan seekor tikus. Para ilmuwan mengajari tikus mengendarai mobil kecil untuk kumpulkan makanan.
Ketika merasa stres, kebanyakan dari kita mungkin akan beristirahat dan melakukan sesuatu nan santai. Ada banyak bentuk relaksasi. Tapi, tahukah bahwa belajar keterampilan baru bisa menenangkan pikiran?
{Baca juga: Video Viral! Dikejar Harimau, Pengendara Motor Nyaris Tewas}
Tampaknya, itulah yang dipercayai oleh para ilmuwan. Mereka menggagas percobaan terbaru menggunakan seekor tikus. Para peneliti di Universitas Richmond mengajari tikus mengendarai mobil kecil untuk kumpulkan makanan.
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Kamis (24/10/2019), tikus tersebut diajari menyetir mobil berukuran mini dan mengumpulkan makanan. Selama mengajari tikus mengemudi, para peneliti menemukan fakta yang tak diduga sebelumnya.
Berdasarkan pengukuran kadar hormon kortikosteron, yang merupakan penanda stres, dan dehydroepiandrosterone, yang sering digunakan untuk menangkal stres, tikus mengalami pengurangan tingkatan stres dari waktu ke waktu.
Selama belajar mengemudi, rasio dehydroepiandrosterone terhadap kortikosteron dalam tinja tikus meningkat. Seprang peneliti, Kelly Lambert, menyamakannya dengan kepuasan manusia ketika menyempurnakan sebuah keterampilan baru.
Tentu, penemuan itu sangat menarik. Lambert percaya bahwa hal tersebut menunjukkan seberapa banyak tikus yang lebih pintar daripada yang orang pikirkan. Dengan kata lain, tikus bukanlah hewan pengerat nan bodoh seperti anggapan selama ini.
{Baca juga: Elon Musk: AI Bikin Manusia Mirip Simpanse}
“Saya benar-benar percaya bahwa tikus lebih pintar daripada yang diperkirakan kebanyakan orang. Bahkan, tak cuma tikus, banyak hewan lain yang lebih pintar dalam cara yang unik daripada yang kita kira,” demikian penjelasan akhir para peniliti. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo