Telset.id, Jakarta – Tesla mulai menggarap mobil listrik Tesla SUV Model Y di pabrik Shanghai, China. Hal tersebut menandai tonggak baru untuk pabrik mobil asing pertama yang mendirikan pabrik di China.
Pengumuman itu hanya seminggu setelah Tesla mulai mengirimkan kendaraan Model 3 yang digarap di pabrik Shanghai, yang baru beroperasi 357 hari. Pengiriman tersebut masuk rekor di ranah otomotif China.
{Baca juga: Semua Mobil Tesla akan Ditanamkan Chip AI}
“Kami mengadakan upacara untuk menandai program mobil sport utility vehicle atau SUV Model Y buatan China,” kata pejabat pemerintah Shanghai, Zhu Zhisong, didampingi CEO Tesla, Elon Musk, dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (7/1/2020)
Musk mengatakan bahwa SUV Model Y akan memiliki lebih banyak permintaan daripada semua mobil Tesla. Ia bahkan berani memprediksi, SUV Model Y akan memecahkan rekor penjualan mobil asing di China.
Pembangunan pabrik pertama Tesla di luar Amerika Serikat dimulai pada Januari 2019 dan produksi dimulai pada Oktober 2019. Tesla menyebut bahwa Pabrik di Shanghai berkapasitas produksi 150 ribu sedan Model 3.
Tesla akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 250 ribu mobil per tahun, termasuk Model Y. Wakil Walikota Shanghai, Wu Qing, berharap Tesla memperluas kerja sama untuk membuat lebih banyak model di China.
{Baca juga: Wuss! Tambah Fitur, Mobil Listrik Tesla Makin Ngebut}
Tesla meluncurkan Model Y pada Maret 2019. Pada Oktober 2019, Tesla menyampaikan bahwa produksi SUV kompak elektrik di fasilitas Fremont berjalan lebih cepat dari jadwal. Model Y memberi margin tinggi. [SN/HBS]
Sumber: Reuters
