Telset.id, Jakarta – ZTE baru saja memperkenalkan berbagai teknologi terkini yang berkaitan dengan 5G di Indonesia. Lewat ajang 5G Innovation Tour 2017, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini memamerkan teknologi Pre5G yang juga ditampilkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 beberapa waktu lalu.
“Indonesia merupakan bagian dari tour kami yang juga diselenggarakan di tiga negara lainnya yakni Jepang, Malaysia dan Australia,” kata Francis Zhu, Director of Strategoc Marketing ZTE Corporation dalam Media Briefing di Jakarta, Selasa (18/04/2017).
Salah satu teknologi yang dibawa ZTE ke Indonesia adalah teknologi Pre5G yang diklaim ZTE telah diaplikasikan oleh salah satu operator di Jepang dan China, dan juga 40 jaringan di 30 negara lainnya termasuk di Indonesia,
“Teknologi Pre5G dari ZTE sudah bisa dipakai di Indonesia. Bahkan ada operator asal Indonesia sudah menerapkan teknologi ini,” klaim Andyan Pradipto, Consumer Solution Manager yang enggan menyebutkan nama operatornya tersebut.
Teknologi Pre5G sendiri merupakan teknologi yang dimungkinkan untuk bisa diaplikasikan di infrastruktur jaringan 4G, sehingga membuat operator tidak harus mengeluarkan banyak biaya ke depannya untuk bisa implementasi 5G.
Saat disinggung mengenai kesiapan 5G, Andyan mengatakan jika pihaknya menargetkan bisa menghadirkan teknologi 5G lebih cepat dari target yang ditetapkan (tahun 2020), tepatnya di tahun 2018 mendatang.
“Target ZTE untuk 5G adalah tahun 2018, karena sebenarnya kami sudah siap dalam hal teknologi,” katanya.
Hal itu senada dengan ucapan Francis yang menyatakan jika pihaknya sudah siap dengan penerapan 5G karena sudah diawali dengan menerapkan teknologi Pre5G. (FHP/HBS)
