ZTE Diembargo AS, Saham Lenovo Jeblok

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan aturan untuk melarang penjualan perangkat buatan produsen AS kepada ZTE. Apesnya, embargo itu ternyata berimbas pada beberapa perusahaan China lainnya, salah satunya Lenovo.

Laporan Business Tech menyebut, akibat ZTE dilarang membeli semua jenis perangkat buatan produsen AS, yang membuat saham Lenovo seketika anjlok. Bahkan, penurunannya ke level terendah sejak 2009.

Sentimen AS terhadap produk China membawa saham Lenovo susut 3,4 persen di Hong Kong. Tak cuma Lenovo, saham MSCI China Technology Index juga merosot 0,8 persen.

“Investor khawatir Lenovo bakal bernasib sama seperti ZTE. Pasar benar-benar khawatir,” kata analis Bocom International, Chris Yim.

Mengenai hal ini, Lenovo memilih tak banyak komentar. “Kami tidak akan menanggapi soal penurunan harga saham maupun spekulasi lainnya,” ujar pihak Lenovo.

Beberapa hari lalu, ZTE tak lagi bisa membeli chipset Qualcomm. Hal itu terjadi setelah ada larangan resmi dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS). Embargo lalu meluas, ZTE resmi tak boleh membeli semua perangkat keras maupun perangkat lunak buatan AS.

Alasannya sama, yakni ZTE tak memenuhi janji usai terkena hukuman gara-gara mengirimkan perangkat dari AS ke Iran dan Korea Utara secara ilegal.

Berita Terkait: Langgar Kesepakatan, Amerika Serikat Embargo ZTE

ZTE dituding tidak mendisiplinkan serta tidak mengurangi bonus untuk 35 pegawai yang bertanggung jawab meski empat karyawan senior telah dipecat.

Sama seperti larangan untuk pembelian chipset Qualcomm, ZTE tak boleh membeli semua perangkat keras maupun perangkat lunak buatan AS selama tujuh tahun.

ZTE sendiri sudah menyatakan, upaya untuk mematuhi peraturan AS telah dilakukan. Demikian pula dengan PHK bagi karyawan bandel. [SN/HBS]

Sumber: Business Tech

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI