Telset.id, Jakarta – Perkembangan teknologi telekomunikasi serta pembangunan infrastruktur fisik di daerah luar Jawa yang digenjot pemerintah dalam beberapa tahun terakhir mulai membuahkan hasil.
Kini daerah-daerah di luar Pulau Jawa bak menjadi wanita cantik yang tampak sangat menggiurkan bagi perusahaan telekomunikasi, termausk XL Axiata.
Perusahaan yang beberapa waktu lalu menjual saham situs belanja Elevania kini semakin bernafsu membangunan jaringan data di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Tak heran, karena pundi-pundi yang didapat dari hasil ekspansi XL Axiata di luar Jawa melonjak hingga 42%.
[Baca juga: XL Raup Untung Dua Kali Lipat dari Bisnis Internet]
“Fokus kami pada jaringan di 2018. Kami melanjutkan pada jaringan data dengan titik berat di luar Jawa,” tutur Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XL Axiata dikantornya, Jakarta, Jumat (9/3).
Pembangunan jaringan tersebut bisa dilihat dari jumlah menara pemancar sinyal seluler atau Base Tranceiver Station (BTS) milik XL Axiata yang semakin banyak di berbagai daerah.
Pada 2016, jumlah menara BTS perusahaan ini sebanyak 84.848 unit dan kini bertambah hampir 16.000 menara menjadi 101.094 menara BTS.
Tak ayal, pertumbuhan pelanggan 4G dan penetrasi produk smartphone XL Axiata, terutama di daerah, mencapai angka tertinggi dii banding kompetitornya. “Pertumbuhannya lebih dari 72%” katanya.
Bukan hanya itu, Dian juga mengungkapkan pihaknya juga terus mengembangkan saluran alternatif distribusi produknya, seperti dengan saluran digital. Tujuannya tentu ingin menjadi pemegang tapuk tertinggi dalam bidang selular, baik pra dan pasca bayar.
“Kami ingin jadi product leader untuk product post paid. Kami juga pakai brand business solution untuk pengembangan pasar B2B,” katanya.
Pembangunan jaringan tersebut diakuinya sebagai strategi jitu untuk meraih ceruk pasar yang masih sepi di daerah. Jika di pulau jawa ada 5 operator besar yang berebut kue data selular, maka di daerah kompetitornya hanya satu atau bahkan ada yang belum menggarapnya.
[Baca juga : XL Axiata Fasilitasi Komunikasi Member K-Link]
Direktur XL Axiata Mohammed Adian bin Ahmad Tajudin menambahkan, pihaknya juga turut membantu pemerintah membangun infrastruktur di beberapa daerah tertinggal, dengan menyelesaikan 40 BTS.
Dia memastikan, program ini akan terus dilakukan untuk mengantisipasi proyek pembangunan pemerintah yang terus berlanjut. [WS/HBS]