Telset.id, Jakarta – Media sosial besutan produsen asal China, WeChat, mengukir rekor jumlah akun. Perusahaan mengklaim, total akun WeChat sampai awal 2018 telah mencapai satu miliar.
Sekadar informasi, WeChat merupakan aplikasi pesan suara dan teks yang dikembangkan oleh Tencent asal China. WeChat bisa diakses dari perangkat bersistem operasi Android, iOS, BlackBerry, dan lain-lain.
Menurut The Verge, sejak rilis pada 21 Januari 2011, aplikasi chatting ini memang terus mengalami perkembangan pengguna. Meski demikian, torehan capaian satu miliar dihitung berdasarkan jumlah akun, bukan pengguna per individu.
Layanan ini memungkinkan pengguna bisa memiliki lebih dari satu akun. Kecenderungan yang terjadi pun seperti itu. Tak sedikit pengguna yang punya dua akun, satu untuk keperluan bisnis, satu lagi untuk keperluan pribadi.
Berdasarkan laporan Financial Times, sesuai pernyataan resmi Tencent pada September 2017, jumlah akun di WeChat tercatat mengalami pertumbuhan 15,8 persen per tahun. Secara harian, WeChat memiliki 902 juta pengguna aktif.
Kemudian, merujuk kepada jumlah pesan yang dikirim setiap hari, WeChat mencatat ada 38 miliar pesan. Angka tersebut belum termasuk pertumbuhan pada kuartal I-2018.
[Baca juga: WeChat Bisa Jadi Pengganti KTP Warga Tiongkok?]
Seorang analis mengatakan bahwa sebagian besar pertumbuhan akun WeChat berasal dari Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Serikat. Hal itu wajar mengingat banyak orang China yang tinggal di luar negeri juga menggunakan WeChat untuk tetap berhubungan dengan teman dan kerabat di kampung halaman.
Di China, dominasi WeChat kian merajalela. Pasalnya, pemerintah setempat memblokir WhatsApp pada tahun lalu. Kebijakan serupa berlaku untuk LINE dan Facebook Messenger. [SN/HBS]
