Telset.id, Jakarta – Vivo, yang sekarang termasuk merek smartphone terkemuka di dunia, telah mengumumkan rencana ekspansi untuk memasuki enam negara baru dalam beberapa bulan mendatang. Ini akan segera diluncurkan di Taiwan, Singapura dan Hong Kong.
Tidak itu saja Vivo juga memiliki rencana untuk memasuki pasar Rusia. Untuk membangun kehadirannya di pasar Afrika, perusahaan akan memulai dengan Maroko dan Kenya. Nantinya, perusahaan tersebut diharapkan bisa menyebar ke negara-negara Eropa juga.
Vivo telah membangun kehadirannya di India, Thailand, Filipina, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Kamboja dan Bangladesh.
Pabrikan smartphone asal China tersebut mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk menawarkan smartphone yang “menginspirasi kepercayaan diri dan ekspresi diri pada lebih banyak anak muda”. Ini akan terus fokus pada kinerja kamera dan pengalaman audio.
Vivo juga baru saja meluncurkan smartphone andalannya Vivo V7+ , yang hadir dengan kamera depan 24 megapiksel dan layar FullView. Menurut penelitian terbaru Gartner, Vivo berada di peringkat 5 dalam penjualan smartphone global di 2Q 2017 dalam hal volume dengan pangsa pasar 6,6%.
Sebagai bagian dari kampanye pemasaran dan brand positioning yang agresif, Vivo telah menandatangani kemitraan enam tahun dengan FIFA untuk menjadi sponsor resmi turnamen tersebut. Kesepakatan tersebut mencakup Piala Konfederasi 2017, Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar. (MS)