Telset.id, Jakarta – Perkembangan ekonomi digital membuat nilai perusahaan unicorn atau perusahaan yang bernilai diatas USD 1 juta atau Rp 13,7 miliar, bisa menyaingi valuasi operator Indonesia.
Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara yang nyatakan bahwa Unicorn seperti Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka memiliki valuasi yang setara dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata dan Hutchison 3.
Karenanya, Rudiantara pun mendorong operator seluler Indonesia untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar bisa terus bersaing di pasar digital.
“Beberapa tahun lagi Telkom akan disusul perusahaan (unicorn) itu kalau tidak melakukan apa-apa,” tutur pria yang kerap disapa Chief RA ini, dalam acara Munas Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Ke-9 di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Baca Juga: Menkominfo: Operator Tidak Berani Bocorkan Data Pelanggan
Pemerintah juga dipastikan akan terus berupaya menggenjot program untuk mencetak unicorn – unicorn baru. Namun sayang, Rudiantara masih enggan mengungkapkan program anyar tersebut karena masih digodok oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Selain itu, pemerintah juga akan mendorong trust program pembangunan infrastruktur telekomunikasi penunjang. Targetnya tak hanya memunculkan perusahaan pemula, tetapi juga menghubungkan berbagai instansi pemerintah melalui internet.
“Targetnya sekolah, puskesmas. Ada 2.000 puskesmas belum tersentuh internet,” imbuhnya.
Dengan adanya ketersediaan jaringan internet di daerah, diharapkan pengurusan KTP, urusan birokrasi hingga pelayanan kesehatan tidak lagi merepotkan masyarakat.
Baca Juga: Peran Penting Operator Bangun Ekosistem IoT
Rudiantara yakin urusan-urusan tadi bisa dipercepat, terutama untuk urusan perizinan. Sehingga iklim investasi dan usaha di dalam negeri bisa lebih kondusif.
“Tahun ini kontrak ditandatangani dan akhir 2021 bisa selesai. Semua kantor pemerintah akan. Terhubung mulai dari SD sampai Koramil,” janji Rudiantara. (WS/FHP).