Telset.id, Jakarta – Tesla Motors Kanada melaporkan pemerintahan baru Ontario ke pengadilan atas perlakuan tidak adil. Perusahaan ini tak terima pemerintahan baru Ontario membatalkan program potongan harga bagi warga yang membeli kendaraan listrik.
Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, membatalkan beberapa kebijakan, termasuk tentang penetapan harga karbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Seperti dilansir dari The Guardian, penghapusan kebijakan tersebut sekaligus mengakhiri berbagai program yang berkaitan dengan lingkungan.
Akibatnya, program potongan harga hingga 14.000 dolar Kanada atau sekitar USD 10.700 untuk orang-orang yang membeli mobil listrik batal.
Pemerintah Ontario sendiri kemudian mengambil langkah strategis untuk meredamnya dengan menyampaikan pengumuman.
Menurut pemerintah Ontario, selama periode transisi, siapa saja yang membeli kendaraan listrik melalui diler sebelum 10 September 2018 masih bisa mendapatkan potongan harga. Nah, kebijakan itulah yang dipermasalahkan oleh Tesla Motors Kanada.
Baca juga: Tesla Buka Banyak Lowongan Kerja, Buruan Cek Infonya!
Selama ini, Tesla menjual kendaraan tidak melalui diler, melainkan secara langsung ke pelanggan. Dengan kebijakan tersebut, Tesla merasa dirugikan.
“Keputusan pemerintah membuat ratusan pelanggan Tesla di Ontario berada dalam situasi buruk,” kata Tesla.
Dilaporkan The Guardian, Tesla mencatat bahwa orang-orang yang membeli kendaraan dengan merek lain masih bisa menerima potongan harga. Tesla pun tak ragu meminta pengadilan tinggi provinsi untuk membatalkan keputusan sewenang-wenang itu.
Baca juga: Mobil Listrik Tesla Bakal Dilengkapi Fitur Game
Juru bicara Kementerian Perhubungan Ontario mengaku tidak pantas untuk mengomentari gugatan Tesla. Mereka beralasan, masalah pembatalan program potongan harga bagi warga yang membeli kendaraan listrik sudah masuk ke pengadilan. [BA/IF]
Sumber : The Guardian