Telset.id, Jakarta – Media sosial nampaknya kini menjadi platform yang paling banyak dipakai oleh netizen di seluruh dunia. Bahkan perusahaan sekelas Google pun ingin masuk dan ikut bersaing dalam bidang tersebut.
Keseriusan ini ditunjukkan semenjak 2016 lalu. Kala itu, di awal 2016, Google dikabarkan pernah menawarkan Snap Inc. — perusahaan induk Snapchat — untuk membeli Snapchat dari mereka.
[Baca Juga : Snapchat Ikut Perangi Konten Terorisme]
Saking seriusnya, Google menawarkan ‘mahar’ ke Snap Inc. sebesar USD 30 miliar, atau sekitar Rp 399,8 triliun, seperti dikutip dari laman Business Insider. Sungguh nilai yang fantastis!
Akan tetapi, pihak Snap Inc. harus menolak tawaran dari Google. Beberapa bulan kemudian, tepatnya Mei 2016, Snap Inc. berhasil melakukan Initial Public Offering (IPO) dan membuat perusahaan tersebut bernilai USD 20 miliar atau sekitar Rp 266,5 triliun.
[Jangan Ketinggalan : Ini Cara Snapchat Cegah Pesaing Contek Fitur Mereka]
Namun pada akhirnya, secara diam-diam Google tetap memiliki beberapa saham di perusahaan tersebut. Meskipun hanya melalui CapitalG, — yang merupakan pendanaan milik Alphabet — Snapchat tetap merupakan ‘bagian’ dari Google.
Penawaran pembelian Snapchat sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada 2013, Facebook juga dikabarkan pernah menawar perusahaan tersebut untuk bergabung dengan mereka. [NC/MS]