Telset.id, Jakarta – Tidak semua peretas yang ada di dunia adalah orang yang jahat. Padahal, di dunia keamanan siber, ada peretas yang mendedikasikan diri untuk mencari bug di sebuah situs karena dipekerjakan atau mengincar hadiah yang ditawarkan.
Namun nahas, seorang pemuda berusia 18 tahun dikabarkan harus mendekam di penjara karena menemukan bug di sistem transportasi publik kota Budapest, Hungaria. Padahal, pemuda yang tidak diketahui identitasnya tersebut, melaporkan adanya bug, bukan melakukan eksploitasi bug tersebut.
Melansir dari laman Ubergizmo, otoritas dari tautan milik pemerintah tersebut mendapatkan laporan dari pemuda itu. Sontak saja, penangkapan ini menjadi buah bibir di seluruh dunia.
Sang pemuda menemukan celah dimana seseorang dengan mudah dapat mengubah harga sesuka mereka. Contohnya saja, satu tiket berharga USD 1 (sekitar Rp 13 ribu) bisa di ubah nilainya jadi berapapun.
Pemuda tersebut menggunakan alat developer tool yang merupakan alat yang umum dipakai untuk mengetes sebuah situs atau untuk mencari celah keamanan yang ada di sebuah situs.
Meskipun pihak otoritas telah memperbaiki bug tersebut, namun sang pemuda yang berniat baik tersebut tetap merasakan dinginnya sel penjara. [NC/MS]