Telkomsel Catat Lonjakan Trafik 15,7% di RAFI 2025 Berkat AI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Ramadan dan Idulfitri selalu menjadi momen ujian bagi operator telekomunikasi. Bagaimana tidak, lonjakan trafik data bisa mencapai puluhan persen dalam hitungan hari. Tahun ini, Telkomsel menjawab tantangan itu dengan gemilang: jaringan broadband mereka tumbuh 15,7% selama periode RAFI 2025 (26 Maret-8 April) dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini bahkan 12% lebih tinggi dari hari biasa di 2025. Lalu, apa rahasia di balik kesuksesan ini?

Jawabannya terletak pada kombinasi strategi cerdas dan pemanfaatan teknologi mutakhir. Sebagai operator terbesar di Indonesia, Telkomsel tak hanya mengandalkan infrastruktur fisik. Mereka memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi 476 titik keramaian dan menyelesaikan lebih dari 9.500 pekerjaan optimasi jaringan secara otonom. Hasilnya? Pengalaman pelanggan yang mulus meski di tengah banjirnya permintaan layanan digital.

AI Jadi Ujung Tombak Optimasi Jaringan

Selama RAFI 2025, teknologi AI menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi Telkomsel. Sistem ini bekerja 24/7 memantau jaringan, mendeteksi gangguan, dan bahkan melakukan perbaikan sebelum pelanggan menyadari masalah. “Dengan AI, kami bisa mengatasi kendala jaringan secara real-time,” jelas Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications Telkomsel. Efisiensi ini memungkinkan tim teknis fokus pada penanganan kasus-kasus kompleks.

Tak berhenti di situ, Telkomsel juga memperluas cakupan 5G secara masif. Lebih dari 1.400 BTS 5G baru di Jabotabek dan 90 BTS di Surabaya sengaja dihadirkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Mereka bahkan melakukan uji jaringan sepanjang 17.537 km di jalur mudik utama dan titik keramaian. Hasilnya? Layanan tetap stabil meski di lokasi padat seperti Bandara Soekarno-Hatta atau Wisata Puncak.

Digital Lifestyle yang Makin Menggila

Data Telkomsel mengungkap pola konsumsi digital yang menarik selama RAFI 2025. Trafik mobile gaming melonjak 60,7%, sementara video streaming naik 40,2%. Platform seperti YouTube bahkan mencatat kenaikan fantastis 154,9%. “Ini menunjukkan perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengandalkan digital untuk hiburan dan silaturahmi,” tambah Saki.

Lima wilayah dengan pertumbuhan trafik tertinggi pun mengejutkan: Jawa Tengah (38,6%) memimpin, disusul Jawa Barat (28,7%), dan Sumatera Bagian Tengah (22,1%). Destinasi seperti Kota Batu, Cipanas, dan Waduk Gajah Mungkur menjadi hotspot baru aktivitas digital. Fakta ini mempertegas bahwa Ramadan tak lagi sekadar tentang mudik fisik, tapi juga konektivitas digital.

Beyond Connectivity: Membangun Pengalaman

Telkomsel tak hanya fokus pada infrastruktur. Mereka menghadirkan program Mudik Hepi 2025 yang memberangkatkan 1.100 pemudik gratis, serta berbagai paket internet khusus Ramadan. “Ini bentuk komitmen kami untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan,” tegas Saki. Upaya holistik ini terbukti efektif membangun loyalitas di tengah persaingan operator yang semakin ketat.

Kisah sukses Telkomsel di RAFI 2025 menjadi bukti bahwa di era digital, layanan telekomunikasi tak lagi sekadar tentang sinyal kuat. Ini tentang bagaimana teknologi bisa menjadi enabler untuk pengalaman manusia yang lebih bermakna – terutama di momen-momen berharga seperti Ramadan dan Idulfitri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI