Telset.id, Jakarta – Telkomsel menjadi operator telekomunikasi yang paling getol membangun jaringannya hingga ke pelosok daerah perbatasan. Tak hanya membangun jaringan, Telkomsel juga menunjukan kepeduliannya pada para petugas perbatasan NKRI.
Setelah memperluas penggelaran jaringan di Kepulauan Natuna dan Anambas pada bulan lalu, kini Telkomsel memberikan dukungan bagi para petugas perbatasan NKRI. Bantuan yang diberikan berupa sarana komunikasi kepada TNI yang bertugas di wilayah perbatasan negara di Natuna. Dukungan ini masih dalam rangka momen HUT TNI ke-71.
“Dukungan kami untuk memperkuat wilayah perbatasan negara tidak sebatas dalam menghadirkan akses telekomunikasi semata. Kami juga menyediakan sarana komunikasi agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh TNI yang bertugas di perbatasan,” kata Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo
Selain itu, menurut Bambang, bantuan diberikan untuk menunjang berbagai kegiatan operasional tentara, sarana komunikasi ini juga membuat para petugas wilayah perbatasan negara tetap bisa menjalin komunikasi dengan keluarga dan kerabat.
Bantuan dari Telkomsel tersebut diapresiasi oleh Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin. Ia mengatakan, dalam waktu dekat, di wilayah ini akan dihadirkan banyak prajurit TNI dan Polri untuk mengemban tugas menegakkan hukum dan tugas pengamanan di wilayah perbatasan.
“Dengan dukungan Telkomsel dari sisi jaringan dan sarana komunikasi, kami dapat menyampaikan maupun menerima informasi dari masyarakat dengan lebih cepat, termasuk melaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dalam menjalankan tugas,” kata Arif.
Selain bantuan sarana komunikasi, Telkomsel juga menyiagakan jaringan guna memberikan layanan terbaik dan kenyamanan berkomunikasi bagi masyarakat, khususnya warga Natuna, pada rangkaian aktivitas kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Natuna.
Selama berada di Kepulauan Natuna, agenda Presiden antara lain menyaksikan Operasi Angkasa Yudha 2016 yang digelar TNI dalam rangka HUT ke-71 TNI.
“Kami memahami kunjungan Kepala Negara ke Pulau Natuna merupakan momen yang sangat dinantikan oleh warga Natuna. Untuk itu, kami memastikan bahwa layanan Telkomsel mampu melayani lonjakan komunikasi yang terjadi selama kunjungan Presiden di wilayah ini, baik layanan suara, SMS, maupun data,” jelas Bambang.
Sebelumnya Telkomsel telah melakukan penggelaran jaringan hingga ke pelosok bahkan menjangkau titik-titik terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia.
Perluasan jangkauan jaringan yang dilakukan Telkomsel antara lain dengan membangun 15 base transceiver station (BTS) baru. 10 BTS dibangun di Kabupaten Natuna yang menjangkau berbagai wilayah, di antaranya Pulau Serasan dan Pulau Midai, serta wilayah outer Ranai, termasuk markas baru TNI yang berlokasi di Kompleks Kesatrian Kompi Komposit Marinir TNI AL, Bunguran Selatan.
Sementara itu, lima BTS lainnya dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas yang melayani Terempa. Dari 15 BTS baru tersebut, 13 BTS di antaranya merupakan BTS 3G.
Dengan penambahan 15 BTS baru tersebut, kini secara total Telkomsel telah mengoperasikan 59 BTS, termasuk 22 BTS 3G, untuk memberikan kenyamanan layanan komunikasi bagi puluhan ribu pelanggan yang ada di Natuna dan Anambas.[HBS]