Jakarta – Telkomsel melalui brandnya yang ditujukan bagi anak muda khususnya segmen remaja (12-19 tahun) yaitu LOOP, kembali mengadakan program LOOP KePo (Kreatif Project). Dengan tema ‘Capture Your Awesome Moment of Activities’, LOOP KePo 2017.
General Manager Youth & Community Jabotabek Jabar Telkomsel Ricky Panggabean mengatakan, Telkomsel memandang anak muda merupakan segmen yang tepat dan terdepan dalam pengembangan gaya hidup digital yang positif di Indonesia saat ini.
“Kehadiran program LOOP KePo kali ini diharapkan dapat memberikan wadah yang tepat bagi mereka untuk mengembangkan ide, passion, dan kreatifitasnya dalam keseharian mereka, terutama dengan memanfaatkan teknologi konten video yang sudah sangat berkembang di era digital di Indonesia,” ujar Ricky dalam keterangnnya di Jakarta, Senin(24/7/2017).
Rikcy juga menambahkan bahwa kali ini LOOPers tidak hanya diajak untuk sekedar membuat digital content, namun juga mulai dapat menghasilkan konten video yang berkualitas, yang dapat mencuri perhatian dan mengangkat nama mereka di antara maraknya serbuan berbagai konten lainnya di platform digital.
LOOP KePo yang telah diadakan sejak tahun 2014 disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh anak muda di berbagai kota di Indonesia. LOOP KePo 2015 berhasil menyapa LOOPers di 200 sekolah di 27 kota, dan LOOP KePo 2016 kembali diadakan dengan mengunjungi 400 sekolah di 50 kota di Indonesia. Pada tahun lalu pun, lebih dari 145.000 submission berhasil terkumpul dari lebih dari 1.200 sekolah.
Untuk wilayah operasional Telkomsel Area Jabotabek Jabar sendiri, pada pelaksanaan LOOP KePo tahun 2016 lalu jumlah hasil karya yang mendaftar mencapai lebih dari 12 ribu karya video. Tahun ini, Telkomsel juga menggelar roadshow LOOP KePo ke 40 sekolah yang ada di sejumlah kabupaten/kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Bogor, dan Karawang.
“Sejak diluncurkan pada bulan Maret 2014, LOOP mendapatkan respon yang positif di kalangan anak muda dengan berbagai penawaran produknya yang kompetitif dan kreatif di layanan data dan digital,” pungkas Ricky. (MS)