Telset.id, Jakarta – Teknologi Virtual Reality (VR) kini sedang digandrungi oleh para gamer di seluruh dunia. Ratusan pengembang game pun mulai banyak yang menciptakan game dengan teknologi VR. Namun teknologi VR sebenarnya tak hanya untuk bermain game saja, karena bisa dimanfaatk sebagai alat medis.
Para ilmuwan dan peneliti dari École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) berhasil menemukan cara menggunakan VR sebagai alat terapi kesehatan. Bukan sekedar terapi biasa, melainkan teknologi VR dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh para penderita ‘phantom pain’.
[Baca juga: Parah! Konten GIF di WhatsApp Tampilkan Gambar Porno]
Sekedar infromasi, phantom pain adalah keadaan dimana para pasien tidak dapat menggerakkan tubuh bagian bawah, tetapi masih mengalami nyeri. Selain pasien yang mengalami kelumpuhan, phantom pain juga dapat dialami oleh mereka yang mengalami amputasi.
Pemimpin penelitian ini, Olaf Blanke menyebutkan bahwa penggunaan terapi ini sangatlah mudah. Pasien hanya diharuskan duduk di sebuah bangku dan memasang headset VR yang menampilkan sebuah video khusus.
Di saat yang bersamaan, pengoperasi mesin akan memberikan stimulan di titik tertentu dengan menggunakan alat khusus.
“Dibutuhkan beberapa menit untuk pasien merasakan ilusi dari tekanan tersebut,” ujar Olaf seperti dikutip dari laman Engadget.
[Baca juga: Ada Konten Porno di Whatsapp, WargaNet Serukan Protes]
Saat ini, pengembangan teknologi ini terus dilakukan. Akan tetapi, Olaf mengaku bahwa belum dapat dipastikan apakan para pasien amputasi yang mengidap phantom pain dapat mengurangi rasa sakit mereka atau tidak.
Selain untuk meredakan nyeri pengidap phantom pain, para ilmuan juga sedang mengembangkan teknik yang tepat untuk mengurangi rasa depresi. Hal ini juga akan dilakukan dengan menggunakan teknologi VR. [NC/HBS]
Komentar ditutup.