Telset.id, Jakarta – TCASH menjalin kerjasam non propit dengan ‘Indonesia Mengajar’ untuk melakukan penggalangan donasi secara digital untuk membantu pembiayaan program Pengajar Muda dalam mengirimkan Pemuda terbaik untuk mengajar di berbagai wilayah Indonesia.
CEO T-Cash, Danu Wicaksana mengatakan, sejak awal diperkenalkan, TCASH berupaya menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam megintegrasikan gaya hidup non-tunai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dengan memanfaatkan fitur donasi digital T-Cash bersama Indonesia mengajar.
“Kejasama TCASH dengan Indonesia Mengajar merupakan bentuk komitmen, dimana kerjasama ini juga mendorong terciptanya less-cash Society di Indonesia,” tegas Danu di Jakarta, rabu (29/8/2018).
Dilokasi yang sama, Haiva Muzdaliva, Managing Director Indonesia Mengajar menjelaskan, melihat semakin meningkatnya tren pengumpulan pendanaan secara non-tunai, kami percaya TCASH merupakan rekan strategis yang sesuai bagi Indonesia Mengajar, guna memaksimalkan komitmen kami dalam mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi dan mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas di pelosok negeri.
“Didukung jangkauan wilayah yang luas milik TCASH, kami ingin melibatkan lebih banyak masyarakat Indonesia, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk mengajak lebih banyak pelanggan berdonasi, TCASH pun menyelenggarakan kampanye “Donasi #pakeTCASH – Indonesia Mengajar”, selama periode 29 Agustus-31 Oktober 2018 guna memaksimalkan pencapaian donasi digital untuk mendukung keberangkatan 48 pengajar muda angkatan ke-17 yang akan ditempatkan di enam kabupaten, yaitu Aceh Singkil, Natuna, Nunukan, Kepulauan Sula, Kepulauan Yapen, dan Pegunungan Bintang. Selain melalui aplikasi TCASH Wallet, dalam kampanye ini, pelanggan juga dapat melakukan donasi digital melalui fitur Snap QR Code pada merchant favorit TCASH.
Danu pun menegaskan optimismenya terhadap layanan yang dihadirkan bersama kedua lembaga non-profit tersebut, guna mendukung tercapainya target 40 juta pelanggan TCASH di 34 provinsi di Indonesia pada akhir 2018.
“Kami optimis kedua layanan ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kami pun berkomitmen untuk mendukung lebih banyak lembaga non-profit lokal dalam menjadi pemimpin perubahan gaya hidup non-tunai di komunitas masing-masing,” tutup Danu. (MS)