Smartphone 3G Masih Dominan di Asia Tenggara

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Meski smartphone 4G sudah banyak di pasaran, namun smartphone 3G masih banyak peminatnya. Menurut laporan terbaru International Data Corporation (IDC) Asia/Pacific, smartphone 3G mampu mencetak angka penjualan tinggi di Q2 2016 untuk kawasan South East Asia (SEA/ Asia Tenggara).

Masih larisnya smartphone 3G karena smartphone jenis ini memiliki harga yang jauh lebih murah daripada smartphone 4G. Masih besarnya pasar untuk smartphone 3G juga disebabkan masih lambatnya ekosistem perangkat berteknologi 4G di beberapa negara, sehingga menyebabkan smartphone 3G ini masih laku di pasaran.

IDC mengharapkan untuk Q3 dan seterusnya permintaan untuk perangkat dengan spesifikasi yang lebih baik dapat terus meningkat.

Pada Q2 2016 di kawasan Asia Tenggara, smartphone dengan harga di bawah USD 150 (Rp 2 juta) masih mencetak pengiriman yang jauh lebih besar ketimbang smartphone dengan harga di atas USD 250 (Rp 3,3 jutaan).

Namun IDC memperkirakan smartphone dengan harga tersebut akan segera meningkat pada kuartal selanjutnya.

[Baca Juga: Pasar Smartphone di Kawasan SEA Bertumbuh di Q2]

“Dengan meningkatnya pengguna yang mengganti perangkatnya demi mendapatkan perangkat yang memiliki spesifikasi lebih baik di kawasan SEA, vendor diharuskan untuk meningkatkan pula ketersediaan perangkat berspesifikasi tinggi yang beredar di pasaran, agar para pembeli bersedia untuk berinvestasi demi pengalaman menggunakan perangkat yang jauh lebih baik,” kata Jensen Ooi, Analisis Pemasaran, IDC Asia/Pacific.

Menurut IDC, para vendor global, China atau vendor lokal diharapkan untuk mengganti strategi pemasarannya untuk pasar SEA dengan tidak hanya mengandalkan perangkat terjangkau atau low-end karena hal tersebut diperkirakan tidak akan lagi cukup untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan.[FHP/HBS]

pasar smartphone 3G

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI