Telset.id, Jakarta – Smartfren sebagai operator 4G baru-baru ini mengambil langkah yang cukup berani terkait inovasi mereka dalam teknologi 4G LTE, yakni dengan meluncurkan layanan VoLTE atau Voice over LTE. Masalahnya, sampai sekarang masih belum ada peraturan interkoneksi yang mengatur mengenai layanan VoLTE.
Sebagai pemain tunggal untuk layanan VoLTE di Indonesia, Smartfren memang baru menggunakan layanan ini untuk sesama pengguna mereka. Namun sejatinya layanan VoLTE akan sangat optimal apabila dapat digunakan ke semua operator selular 4G di Indonesia.
Karena belum ada operator lain yang menyelenggarakan layanan VoLTE, serta belum diberlakukannya peraturan interkoneksi yang ada, maka layanan VoLTE Smartfren akan berubah menjadi layanan voice konvensional.
Lalu, Bagaimana Strategi Smartfren untuk mendorong pihak Kominfo untuk segera membuat regulasi interkoneksi layanan VoLTE? Menurut anak usaha Sinar Mas Group ini, mereka mengaku tidak melakukan langkah apapun untuk setidaknya mempercepat diberlakukannya peraturan mengenai tarif interkoneksi ini.
Namun begitu, pihak Smartfren mengaku sangat siap apabila diperlukan untuk membantu membuat rancangan peraturan ini.
Sekedar Informasi, pada Jumat (19/2/2016) lalu, Smartfren secara resmi menyelenggarakan layanan Voice Over LTE mereka yang menjangkau semua pelanggan mereka di lebih dari 85 kota di Inonesia.
Smartfren juga mengungkapkan selalu mendukung pemerintah dalam penerapan regulasi telekomunikasi, termasuk untuk regulasi VoLTE. Mereka juga meyakini bahwa pemerintah dan jajaran regulator lainnya akan mengatur tarif interkoneksi VoLTE tepat pada waktunya, tentunya dengan solusi yang menguntungkan berbagai pihak.
Sementara itu, disinggung mengenai kerjasama roaming internasional mengenai VoLTE dengan penyelengggara lain di seluruh dunia, mereka menjawab sedang dalam perencanaan.
”Saat ini kami baru akan melakukan kerjasama roaming LTE dengan penyelenggara 4G di seluruh dunia dan belum volte,” ujar Munir SP, VP Special Project Network Smartren saat kegiatan Network Drive Test, di Kawasan Garut, Rabu (24/2/2016).
Pada kegiatan yang sama, Munir juga mengungkapkan bahwa hasil dari speed sejatinya tidak menjadi jaminan. Pasalnya, yang terpeting adalah kualitas dari layanan secara keseluruhan.
Di dalam melakukan uji jaringan LTE, smartfren juga menjelaskan bahwa mereka menyiapkan device yang cukup terjangkau oleh pelanggan, agar pengguna bisa menggunakan teknologi 4G dan layanan VoLTE dengan maksimal.
Seperti diketahui, beberapa negara maju seperti di Amerika serikat dan India sudah menyelenggarakan layanan VoLTE. Bahkan, di Asia tenggara sendiri tercatat Singapura juga sudah menggelar layanan ini melalui operator SingTel.
Munir mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan edukasi ke pelanggan untuk layanan baru ini melalui beberapa cara. Seperti denga media berita, komunitas, sosial media bahkan mereka pun sampai menyasar dunia pendidikan.
Diharapkan, melalui edukasi ini, layanan VoLTE cepat berkembang di Indonesia dan diharapkan juga operator lain segera menghadirkan layanan VoLTE sehingga pemerintah dapat segera mengatur tarif interkoneksi untuk layanan terbaru ini.[AK/HBS]
