Serius Kembangkan Taksi Terbang, Uber Gandeng NASA

Telset.id, Jakarta – Kabar tentang rencana Uber yang ingin memiliki armada taksi terbang bukan hanya isapan jempol belaka. Meski banyak orang yang menganggap rencana tersebut “gila”, namun Uber tak mau menyerah untuk mewujudkan project ambisiusnya itu.

Bukti bahwa Uber sangat serius untuk mewujudkan mimpinya itu semakin terlihat nyata setelah perusahaan ride sharing tersebut dikabarkan telah menggandeng NASA, untuk membantu mengembangkan taksi terbang mereka.

[Baca juga: Kominfo: WhatsApp dkk Harus Taat Aturan di Indonesia]

Tapi dalam proyek ini, NASA tidak mengembangkan kendaraan ini secara langsung. Badan antariksa Amerika Serikat itu hanya akan mengembangkan software untuk rute penerbangan taksi terbang Uber.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Chief Product Officer Uber, Jeff Holden mengatakan bahwa ini pertama kalinya NASA melakukan kontrak pembuatan sistem penerbangan low-altitude. Karena Selama ini NASA lebih banyak membuat sistem penerbangan luar angkasa.

Jeff menjelaskan bahwa dengan sistem penerbangan ciptaan NASA ini akan memberikan efisiensi yang sangat tinggi. Dikabarkan, penerbangan dari LAX ke Staples Center — yang berjarak 17 mil — hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.

[Baca juga: Snapchat Tutup? Evan Spiegel: Itu Cuma Hoax!]

Hal ini dapat dilakukan karena taksi terbang Uber akan memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Paling tidak, Uber menyatakan bahwa taksi terbang mereka akan memiliki kecepatan 200 mil per jam.

Jika berbicara mengenai pengetesan armada sendiri, pihak Uber mengaku akan melakukannya paling cepat 2020 mendatang. Los Angeles akan menjadi kota pertama yang dijadikan lokasi uji coba taksi terbang Uber tersebut. [NC/HBS]

SourceUbergizmo

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI