Telset.id, Jakarta – Tanda-tanda Microsoft akan menutup divisi Windows Phone semakin nyata. Setelah sebelumnya memangkas ribuan karyawan, raksasa perangkat lunak itu kembali merumahkan 2.850 orang karyawan di divisi Windows Phone.
Pemangkasan karyawan ini dilakukan setelah sebelumnya pada bulan Mei lalu Microsoft juga merumahkan 1.850 pekerja di divisi yang sama. Informasi ini terungkap setelah ditulis dalam dokumen laporan tahunan Microsoft.
Disebutkan bahwa 2.850 karyawan tersebut sebagian besar adalah pekerja di bidang sales dan sisanya bagian hardware Windows Phone. Menariknya, keputusan PHK ini disampaikan beberapa hari setelah perusahaan yang didirikan Bill Gates itu menggelar pesta yang cukup besar bertajuk “Microsoft Party”.
Pesta itu bahkan mengundang penyanyi top Justin Timberlake untuk memberikan kejutan kepada karyawan. Dalam acara itu Justin disebutkan menyanyikan lagu berjudul ‘Cry Me a River’.Tak disangka, lagu yang dinyanyikan Justin menjadi pertanda perpisahan bagi karyawan Microsoft.
Meski yang di PHK mencapai angka ribuan, namun 2.850 pekerja tersebut hanyalah sekitar 2,5% dari total pegawai Microsoft. Microsoft sendiri saat ini memiliki sekitar 114 ribu karyawan di seluruh dunia, dimana 63 ribu pekerja berada di Amerika Serikat dan 51 ribu sisanya tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Raksasa software ini nampaknya tidak terlalu sukses di bisnis ponsel. Meski telah mengakuisisi Nokia, namun perangkat Windows Phone masih belum mampu bersaing dengan Android dan iOS.[HBS]
